PSBB Ketat Matikan Usaha di AS

bandara LAX
bandara LAX
Gemapos.ID (Amerika Serikat) - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat kembali diberlakukan Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan akibat peningkatan kasus baru Covid-19 yang mengakibatkan usaha menjadi loyo. Padahal, pelanggan kelas kebugaran melonjak tajam jelang libur dan tahun baru. Namun, pemberlakuan kembali PSBB ketat berakibat sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk pindah ke kelas online. Nick Palladino-King, Pemilik Pusat Kebugaran Tribe mengklaim sekitar 50% usaha fitnes akan mati pada tahun depan. "Jika belum tutup, akan segera tutup," ujarnya. Padahal, kebugaran tubuh merupakan kunci melawan dan melindungi diri dari Covid-19. Di sisi lain, bandara LAX juga sepi penumpang akibat Pusat Pengendalian Penyakit Menular Amerika Serikat (AS) mengimbau warganya antuk tidak bepergian. Salah seorang warga, Steve Taylor mengungkapkan Hari Thanksgiving sepi. Bahkan, bandara lebih sepi sebesar 95% dari acara mudik sebelumnya. Pada waktu lalu orang tidak bisa karena orang berdesak-desakan dan saling dorong," jelasnya. Sementara itu juru bicara bandara LAX berkomentar bandara hanya menjual setengah dari tiket yang terjual pada tahun lalu yang mencapai tiga juta. "Sulit memprediksi jumlah penumpang," jelas Stephanie Sampson. California dan New York merupakan termasuk negara bagian yang mengetatkan PSBB. Banyak usaha di negara bagian tersebut yang mati antara lain kuliner, ritel, hingga pusat kebugaran. Kabar baik datang dari perusahaan farmasi yang mengumumkan bahwa vaksin ciptaanya telah diuji dan efektif lebih dari 90%.(voa/aan)