Gemapos.ID (Jakarta) - Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Persatuan pembangunan (PPP) Akhmad Muqowam mengatakan keislaman PPP harus dilihat dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dari lahir hingga saat ini PPP-lah yang secara dinamis, progresif, dan mampu melakukan upaya yang salah satunya tatanan mengkonversi nilai-nilai keagamaan, value-value keagamaan, ke dalam hukum Indonesia," katanya di Jakarta pada Senin (2/11/2020).
Muqowam mengimbau para kader, anggota, pengurus, dan warga PPP harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan di kemasyarakatan, berbangsa, dan bernegara.
"Ini yang saya kira menjadi jati diri PPP. Oleh karena itu PPP tidak boleh''latah' menyamakan diri dengan partai-partai lain yang ada di Indonesia," ujarnya.
PPP mempunyai azas, mukadimah, dan partai politik di Indonesia yang berlandaskan ajaran Islam.
Bagaimana perbincangan selengkapnya? Berikut simak tayangan berikut ini bersama Reporter GemaposTV Mochamad Ade Maulidin menemui Caketum PPP Akhmad Muqowan di Jakarta pada Senin (2/11/2020). (aan)
