Malindo Hentikan Penerbangan ke China

wuhan
wuhan
Malindo (Malaysia-Indonesia) Air anak usaha dari Lion Air Group melakukan suspend (penghentian atau pembatalan sementara) penerbangan dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) ke Bandara Internasional Wuhan, Tianhe, Republik Rakyat China (WUH) pergi pulang (PP) sampai pemberitahuan lebih lanjut. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dari Wulan sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas tersebut. "Kami selalu berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan terhadap kru pesawat serta penumpang," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group di Jakarta, Kamis (23/1/2020). Penumpang yang memiliki tiket pesawat periode perjalanan 23 Januari 2020 sampai 8 Februari 2020 dapat melakukan penyesuaian jadwal keberangkatan dengan menghubungi call center Malindo Air. "Kami senantiasa memantau situasi di Wuhan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang," ucapnya. Pada kesempatan terpisah, Pemerintah China telah menutup Kota Huanggang demi mencegah penyebaran virus corona yang mematikan. Langkah itu diteruskan dengan penghentian transportasi publik untuk tujuh juta penduduk yang tinggal di sana. Langkah serupa akan terjadi di Kota Ezhou, kota yang berlokasi di bagian selatan Huaggang. Sebelumnya, Kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta jiwa telah memperoleh perlakuan yang sama. Jadi, semua perjalanan transportasi publik dihentikan sama sekali yakni bus dan pesawat terbang. Di pasar ikan Wuhan kali pertama virus korona ditemukan otoritas setempat yang dikenali penduduk sebagai akhir dunia. Sedikitnya, 500 orang telah terinfeksi virus korona dengan 11 orang meningal dunia. Kementerian Kesehatan telah meminta semua penduduk menggunakan masker dan tidak berkumpul di dalam suatu tempat. Hal ini ditanggapi Taobaou, sebuah perusahaan ritel di China, kepada penjual tidak menaikkan harga masker, meskipun permintaannya naik. (mam)