LRT Masuk Bali Pertengahan 2020

IGW Sansi
IGW Sansi
Light rail transit (LRT) tidak hanya dibangun di Jakarta, DKI Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Namun, ini juga akan terdapat di Bali. “Rencana tersebut kini sudah dalam tahap studi kelayakan dan akan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada pertengahan tahun 2020,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Gunarta di Bali, Rabu (23/1/2020). LRT di Bali akan menghubungkan rute bandara udara (bandara) I Gusti Ngurah Rai hingga ke Jineng, Badung.sepanjang 4,75 kilometer (km) pada tahap pertama. Proyek ini diinvestasikan sebesar Rp5 triliun. PT Nindya Karya (Persero) dan Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Corporation (KIND) serta Korea Rail Network Authority (KRNA) akan mengerjakan proyek tersebut. Jadi, ini merupakan proyek business to business yang diserahkan PT Angkasa Pura kepada mereka. Namun, ini tetap diarahkan Pemprov Bali. “Ada dua alternatif jalur dalam proyek ini, yakni di bawah tanah dan di atas. Untuk daerah-daerah yang pembebasan lahannya sulit kemungkinan akan dibangun di bawah tanah dengan biaya konstruksi jauh lebih mahal," ujarnya. Pemprov Bali akan mengarahkan pembangunan LRT hingga Singapadu dan Ubud, Gianyar atau sepanjang 30 km. Langkah ini diinginkan mengurangi kemacetan di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai. (mam)