Modal Asing Keluar Dari Indonesia US$0,7 M

Perry Warjiyo
Perry Warjiyo
Gemaspos.ID (Jakarta) - Meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan yang dipicu faktor global dan dalam negeri Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar RI mencapai US$0,75 miliar pada dua minggu pertama September 2020. “Ketahanan sektor eksternal Indonesia triwulan III 2020 tetap kuat di tengah dinamika penyesuaian aliran modal asing di pasar keuangan domestik,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta pada Kamis (17/9/2020) Selain itu juga tercatat hingga 16 September 2020 nilai tukar rupiah mengalami depresiasi 1,58 persen dibandingkan akhir Juli 2020, atau terdepresiasi 6,42% dari akhir Desember 2019. Padahal, lanjut Perry, perbaikan perekonomian mulai terjadi sejak Juli-Agustus 2020 dengan masuknya modal asing pada triwulan III-2020 hingga akhir Agustus 2020 mencapai 0,13 miliar dolar AS. Dengan masuknya modal asing ke Indonesia itu turut mendorong posisi cadangan devisa RI pada akhir Agustus 2020 sebesar US$137 miliar. Cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,4 bulan impor atau 9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. (m1)