Partai Gerindra Dinilai Sepihak Umumkan Cawagub DKI

ahamd rizz patria
ahamd rizz patria
Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD DKI Jakarta mengumumkan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta di Ruang Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta pada Senin (21/2/2020). Mereka adalah Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Kedua nama ini sudah ditandatangani oleh pimpinan fraksi PKS dan Gerindra," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Sebelumnya, surat ini ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani serta Ketum DPP PKS Sohibul Umam dan Sekjen PKS Mustafa Kamal. Hal ini juga dilakukan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta Husni Thamrin serta Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo dan Sekretaris Umum Agung Yulianto. Tanda tangan basah disertai meterai 6.000 dipasang di surat tersebut. Kemudian, surat ini diserahkan kepada Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani untuk diberikan kepada pimpinan DPRD dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada saat itu hadir pimpinan dari dari Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta yakni Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik. Dia juga menjabat Ketua DPD DKI Jakarta. "Kita akan langsung serahkan. Jadi kemungkinan akan selesai dibahas DPRD pada awal Februari," ucap Taufik. Penerbitan surat ini berarti menggantikan atau mencabut surat keputusan terdahulu yang mengajukan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai cawagub DKI. Walaupun demikian, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengaku belum mendapat pemberitahuan pengumuman itu dari fraksi tersebut. “Kami belum menerima perubahan nama cawagub dari kader mereka, Ahmah Syaikhu, dan Agung Yulianto. Begitupula Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo menyayangkan keputusan Partai Gerindra mengumumkan nama cawagub yang baru tanpa musyawarah terlebih dulu. “Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Mohamad Taufik telah mengirimkan undangan pengumuman dua cawagub baru kepadanya pada Minggu, 19 Januari 2020 pukul 21.21 WIB,” paparnya. Dia baru membalas pesan itu keesokan harinya pada pukul 06.45 WIB berupa permintaan penundaan penguman untuk mendiskusikan hal ini. Apalagi, tiga pimpinan tidak bisa hadir yakni dirinya, Wakil Ketua DPRD DKI Suhaimi, dan Ketua Fraksi PKS di DPRD Mohammad Arifin. “Pak Taufik tak membalas pesan whatsApp saya,” tuturnya. Walaupun demikian, Syarif menampik pernyataan tadi dengan ucapan pengumuman ini metupakan acara internal Partai Gerindra. Jadi, ini tidak mengundang PKS. Lepas itu Sakhir tidak mempermasalahkan itu lantaran di pusat  dan di DKI telah menandatangani surat penetapan dua nama cawagub yang baru. "Idealnya kalau bisa kami biasakan musyarawah dulu, memutuskan kesepakatan waktu konferensi pers dan seterusnya," ucapnya. Kursi DKI 2 sudah kosong hampir dua tahun ditinggal Sandiaga Salahuddin Uno lantaran dia mencalonkan diri sebagai wakil presiden (wapres) periode 2019-2024 sejak 10 Agustus 2018. (mam)