Gemapos.ID (China) Pada hari Kamis Liga Premier memberikan informasi bahwa telah membatalka hak siar dengan stasiun televisi China PPTV akibat timbul sengketa yang menyangkut pembayaran tidak dilakukan oleh pihak China.
Padahal, PPTV sudah menyepakati kontrak dengan senilai US$700 (Rp10,3 triliun) dalam hak siar dari 380 pertandingan Liga Premier per musim mulai 2019 sampai 2022.
Kabarnya dari pihak PPTV tidak membayar senilai 160 juta pound (Rp 3,13 triliun) pada Maret untuk siaran musim 2019/2020.
“ Liga Primier sudah memastikah bahwa sejak hari ini telah memutuskan kesepakatan enyiaran Liga Premier di China beserta lisensi di sekitar wilayahnya,” kutip AFP pada Kamis (3/9/2020)
Sebelumnya, pada Musim Kompetensi Liga Premier Tahun 2019/2020 China sedang mengalami ketegangan politik.
Pada Desember lalu, stasiun televisi negara China untuk CCTV sudah meniadakan pertandingan Arsenal dan Manchester City Setelah gelandang Mesut Ozil mengucapkan dukungan kepada warga negara muslim Uighur di Xinjiang.
