Gemapos.ID (Medan) - Operasi Tangkap Tangan (OTT) dinilai masih kurang efektif dalam pemberantasan korupsi.
"Jangan biarkan seseorang yang korupsi merasa nyaman dengan apa yang dia dapatkan," ujar Firli, dalam pengarahannya pada Rapat Koordinasi Sinergitas KPK dan Aparat Penegak Hukum Se-Sumatera Utara, di Mapolda Sumut, KamisKamis (27/8/2020)
Firli menegaskan bahwa korupsi sangat merugikan negara, dan mereka sebagai penegak hukum harus mampu menjaga aset dan uang negara.
"Sesuai dengan Instruksi Presiden RI, bahwa masyarakat menginginkan Indonesia bebas dari korupsi." Kata Dia.
Sehubungan dengan itu tugas KPK dan pemerintah adalah melakukan pencegahan agar tidak terjadi korupsi dengan melakukan koordinasi instansi terkait yang melakukan pelayanan publik dan melakukan monitoring pelaksanaan program pemerintah. (aan)
