Batalkan Wawancara Narsum Tidak Bermasker

Heru Aryadi
Heru Aryadi
Gemapos.ID (Jakarta) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyarankan jurnalis membatalkan wawancara kepada narasumber (narsum) jika narasumbernya melepas pemakaian masker. Karena, narsum yang akan diwawancarainya tidak diketahui apakah dia terpapar Covid-19. "Alangkah baiknya jurnalis meminta kepada narasumber untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak saat sesi wawancara," kata Pengurus PMI Pusat Bidang Kesehatan dan Sosialisasi Heru Aryadi di Jakarta pada Kamis (27/8/2020). Jurnalis melakukan ini guna mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19. Karena, sebagian orang diketahui tidak menyangka dirinya tertular Covid-19 lantaran dia tidak merasakan gejala apapun. "Mereka baru tahu dirinya terinfeksi positif setelah menjalani pemeriksaan usap (swab) atau tes cepat (rapid test) Covid-19," jelasnya. Dengan demikian, seorang jurnalis supaya tidak mengambil risiko saat meliput di lapangan secara langsung. Saat ini sudah banyak wartawan yang terpapar Covid-19. "Protokol kesehatan ketat harus dilakukan seperti tidak melepas masker selama di luar rumah, tetap menjaga jarak dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat serta minimal mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Selain itu jika pulang ke rumahnya agar tidak langsung berhubungan atau mendekat ke keluarga. Pakaiannya segera rendam di air deterjen dan mandi untuk mencegah virus menempel di tubuhnya. "Banyak tertular di ruangan tertutup khususnya rumah makan sebab saat makan masker pasti dibuka dan diduga penularan terjadi saat sedang makan bersama," jelasnya. (adm)