IPO Anak Usaha Pertamina Dinilai Akan Merugikan

Marwan Batubara
Marwan Batubara
Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah berencana melakukan initial public offering/IPO bagi sub holding (anak usaha) Pertamina di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini dinilai tidak tepat dilakukannya lantaran tidak masuk akal dalam perhitungan bisnis yang cenderung merugikan. Walaupun, IPO sub holding Pertamina dimaksudkan pemerintah untuk mencari dana murah dan memperbaiki good corporate governance (GCG), transparansi, dan akuntabilitas. "Pertamina telah memeroleh kredit dengan tingkat bunga rendah tanpa IPO," kata Pengamat Energi Marwan Batubara di Jakarta pada Rabu (26/8/2020). Sekedar informasi, Pertamina telah melepas obligasi sekitar US$12,5 miliar dengan tingkat bunga sebesar 3,1%-6,5%  atau rata-rata sebesar 4,3% sepanjang 2011-2020. Pertamina bisa memperoleh dana murah tanpa melakukan IPO lantaran 100% sahamnya masih dijamin pemerintah. Jadi, perusahaan itu tidak perlu melakukan IPO di BEI. (mam)