Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mohamad Mahfud MD akan mengundang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Asabri (Persero).
Dia mengaku sudah mendengar isu korupsi di Asabri senilai Rp10 triliun. “Dalam waktu tidak lama saya akan mengundang Bu Sri Mulyani sebagai penyedia dana dari negara dan Pak Erik Tohir sebagai Menteri BUMN, karena masuk BUMN Asabri,” katanya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Mahfud juga sudah membaca berita-berita yang menyebutkan korupsinya besar sekali. Kejadian iui tidak bisa ditolerasi sama sekali.
“Kita akan segera panggil Bu Sri Mulyani dan Pak Erik Thohir untuk menanyakan duduk masalahnya, kalau memang ada masalah hukum ya kita giring ke Pengadilan,” ujarnya.
Asabri dimiliki oleh para prajurit seperti tentara, polisi, dan pensiunan yang pangkatnya rendah. Mayoritas mereka tidak punya rumah, tidak bisa keluar, lalu dibentuk Yayasan ASABRI (YASABRI) yang diurus oleh negara.
“Dulu waktu saya menjadi Menhan ada kasus korupsinya dan sudah diadili, kok sekarang muncul lagi dalam jumlah yang sangat besar,” jelasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menutupi siapa pelakunya. Apabila ada orang yang dicurigai terlibat hal ini dapat dilaporkan kepada Kemkopolhukam. “Siapa yang terlibat, saya yang antarkan nanti ke KPK atau ke Kejaksaan,” tegasnya. (mam)
