Gemapos.ID (Jakarta) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali membuka dua dari empat kebun raya yang dikelolanya yakni Kebun Raya Bogor (KRB) di Kota Bogor dan Kebun Raya Cibodas di Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Kedua kebun ini dibuka setelah pengelola kebun raya menyiapkan konsep-konsep penerapan protokol kesehatan dan mengusulkannya kepada pemerintah daerah setempat.
"Dua kebun raya lainnya yakni Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan dan Kebun Raya Bedugul di Bali, belum dibuka," kata Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), R Hendrian, di Kebun Raya Bogor, Bogor pada Kamis (10/7/2020).
Pengelola kebun raya mengusulkan konsep protokol kesehatan harus melihat situasi dan lebijakan dari pemerintah daerah setempat.
"Untuk pembukaan Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas, pengelola sudah menyampaikan usulan konsep penerapan protokol kesehatan dan membahasnya bersama," ujarnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 3 Juli 2020. "Karena itu, menjelang berakhirnya PSBB kami mempresentasikan konsep penerapan protokol kesehatan untuk pembukaan kembali KRB," jelasnya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyambut positif dan menyampaikan banyak usulan kepada pengelola KRB. "Bahkan, Wali Kota sampai mengusulkan kemungkinan yang tidak terduga, jika terjadi antrean pengunjung sampai ke tepi jalan raya dan bagaimana solusinya," tukasnya.
Berdasarkan protokol kesehatan, pengelola KRB menerapkan konsep bahwa pengunjung dan petugas KRB, harus memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan air mengalur menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Dari pengelola KRB penerapan protokol kesehatan dengan menjual tiket secara darng. Jadi, ini tidak terjadi kerumuman pengunjung membeli tiket di loket sekaligus mendorong masyarakat menuju era digital.
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, menambahkan pada tahap pertama LIPI membatasi pengunjung Kebun Raya Bogor maksimal hanya sekitar 5.000 pengunjung per hari. Langkah ini guna menerapkan jaga jarak pada protkol kesehatan.
KRB dibuka mulai Selasa (7/7/2020) pengunjungnya pada hari pertama pembukaan tersebut 1.051 orang dan pada Rabu (8/7/2020) pengunjungnya 1.843 orang. "Kami memperkirakan pengunjung akan meningkat siginifikan pada akhir pekan, tapi akan tetap dibatasi maksimal 5.000 orang," katanya. (moc)
