Bandung Jadi Destinasi Utama

bandung-kota-utama-2020-tujuan-wisata
bandung-kota-utama-2020-tujuan-wisata
Launching Calender of Event (CoE) 2020 Kota Bandung Menpar: Bandung Jadi Destinasi Utama
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan ucapan selamat atas peluncuran (launching) Calender of Event (CoE) 2020 Kota Bandung. “Launching CoE 2020 Kota Bandung ini merupakan pertama di Indonesia. Saya mengucapkan selamat pada Kota Bandung,” kata Arief Yahya di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung saat menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk mengikuti acara di Istana Merdeka Jakarta. Sebelumnya Arief Yahya rencananya bersama Walikota Bandung H. Oded Muhammad Danial pada hari itu meluncurkan CoE 2020 Kota Bandung di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat sore (18/10/2019). Sebanyak 64 event pariwisata akan digelar di Kota Bandung sepanjang tahun 2020. Menpar Arief Yahya mengapresiasi launching CoE Kota Bandung tahun 2020 dalam rangka mempromosikan serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat yang tahun ini mentargetkan 48 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 1,85 juta wisatawan mancanegara. “Kementerian Pariwisata (Kemenpar) baru-baru ini telah me-launching 100 National Calender of Event (CoE) 2020. Dari Top-100 event nasional tersebut, 5 event dari Provinsi Jawa Barat satu di antaranya dari Kota Bandung,” kata Menpar Arief Yahya. Kelima event dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang masuk dalam Top-100 National CoE 2020 adalah Asia Africa Festival 2020 yang akan berlangsung di Kota Bandung pada 11 April 2020; Cap Go Meh Bogor, HardFest Pesona Jatigede, Festival Seni Budaya Cirebon, dan Gebyar Pesona Budaya Garut. Menpar Arief Yahya menyatakan, 3 hal perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggara CoE 2020 yaitu; meningkatkan media value, cultural creatives value, dan CEO commitment. Meningkatkan media value sangat penting untuk meng-attract wisatawan sebanyak mungkin datang ke event tersebut. Untuk ini perlu dialokasikan anggaran yang memadai minimal 50% untuk media value dan 50% penyelenggaraan event. Dari separuh anggaran media value tersebut dilakukan saat pre-event, 30% ketika on-event, dan 20% post-event. Untuk meningkatkan cultural creatives value diutamakan pada unsur koreografi, arrangement music, maupun penataan kostum atau busana. Ketiga yang terpenting adalah CEO commitment merupakan komitment gubernur, walikota, dan bupati (kepala daerah). Kepala daerah harus mempunyai komitmen kuat untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya. Menpar mengapresiasi tingginya CEO commitment Walikota Bandung yang menggelar 64 event sepanjang tahun 2020. Walikota Bandung H. Oded Muhammad Danial menyatakan, dari 64 event unggulan yang dimiliki Kota Bandung tersebut telah ditetapkan Top-3 dan Top-10 CoE 2020 Kota Bandung. Di antara Top-3 CoE tersebut yaitu; Asia Africa Festival 2020 yang akan berlangsung dari Gedung Merdeka dan Taman Asia Afrika Kiara Artha pada 11 April 2020 mendatang; Pasar Seni ITB berlangsung di Kampus ITB pada September 2020, dan The 11 th International Kampoeng Jazz yang berlangsung di Kampus Unpad Dipati Ukur pada April 2020. “Kami bersyukur satu event unggulan Kota Bandung yaitu Asia Africa Festival 2020 masuk dalam Top-100 National CoE 2020,” kata H. Oded Muhammad Danial. Acara launching CoE 2020 Kota Bandung dimeriahkan dengan pegelaran kesenian tradisional khas Bandung di antaranya tarian Kupu-Kupu serta penampilan Rita Tila dan Sumba Sunda. Hadir dalam acara tersebut antara lain; Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awalludin, Kadisparbud Prov Jawa Barat Dedi Taufik Kurahman, Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari, Kadisparbud Kab Bandung Barat Sri Dustirawati, Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Bonang Bayuaji G, dan Asdep Pengembangan Pemasaran l Regional ll Kemenpar Fahmizal.