Ada Alat Ini, Perlukah Pakai Masker?

Screenshot_20210128-131849
Screenshot_20210128-131849
Gemapos.id (Amerika Serikat) Kaca pleksi saat ini menjadi salah satu pilihan untuk mencegah penularan Covid-19. Namun, penggunaan kaca pleksi sebagai penyekat dinilai belum mampu menahan virus secara efektif. Peneliti dari Princeton University, Howard Stone mengungkapkan bahwa penggunaan kaca pleksi kadang efektif kadang tidak, sehingga penggunaan masker meskipun ada kaca pleksi masih diperlukan. Hal ini karena, saat manusia berbicara akan menghembuskan udara yang berisi percikan ludah. partikel besar akan tertahan namuntidak dengan partikel kecil. "Dan bila anda sakit, tetsan kecil itu mengandung virus." kata Howard. Penelitian tersebut memanfaatkan asap dan sinar laser untuk mendeteksi keamanan kaca tersebut. Sementara itu, tempat vitnes dan restoran tetap tidak aman meskipun menggunakan kaca pleksi. Karena, udara partikel virus dalam ruangan tertututp akan menyebar dalam dua menit. Sederhananya, orang yang terinveksi virus akan menghembuskan udara hangat sehingga akan naik dan menyebar melalui ventilasi penyekat. "itu bisa terdorong ventilasi ke meja-meja sebelah" tukas Ahli Medis, Jay Bhatt. (voa/aan)