Pemerintah Minta Masyarakat Saling Bantu Atasi Banjir

banjir
banjir
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) sekaligus Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) menyampaikan rasa empati kepada seluruh warga masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di beberapa daerah, seperti Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu Kemendagri meminta seluruh aparat pemerintah daerah (Pemda) dan instansi terkait, termasuk masyarakat untuk saling membantu dan saling mendukung dalam proses evakuasi. "Mari saling bahu-membahu dan bergotong royong membantu warga yang terdampak. Saat ini proses evakuasi dan tindakan penyelamatan warga menjadi prioritas utama," katanya di Jakarta, Rabu (1/1/2020). Bahtiar juga berharap aparatur pemerintah dan masyarakat dapat membagikan informasi yang tepat dan benar. Pemda dan pihak terkait telah menyiapkan pembangunan posko bencana "Seluruh saluran informasi dimanfaatkan untuk berbagi termasuk media sosial instansi pemerintahan, supaya informasi yang beredar kepada masyarakat tepat," ujarnya. Masyarakat diminta terus memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD. "Informasi itu perlu untuk kesiapsiagaan masyarakat ke depan," jelasnya. Kewaspadaan dan antisipasi juga diingatkan kepada masyarakat atas setiap tindakan orang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan kesempatan. Hal ini dilakukan dengan menjaga keamanan lingkungan. Sementara itu bandara udara (bandara) internasional Halim Perdanakusuma telah dibuka Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) mulai 14.30 WIB setelah ditutupnya akibat area runway digenangi air hujan. Kondisi ini telah ditinjau oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada waktu tersebut. “Hasil inspeksi dan assessment di lapangan, runway dan lampu sudah dapat berfungsi kembali,” ujarnya. Dengan begitu pesawat jenis A320 dan Boeing 737 sudah dapat beroperasi di sana, tapi pesawat jenis lain diperkirakan baru dapat bergerak pada Kamis (2/1/2020) akibat sebagian kecil area masih tergenang air hujan. “Bandara Halim dapat beroperasi secara normal mulai Kamis (2/1/2020),” jelasnya. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memantau dan berkoordinasi dengan operator bandara, operator penerbangan terkait perkembangan kondisi Bandara Halim. Pada sisi lain Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memadamkan 3.100 dari 23.700 Gardu Distribusi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Langkah ini guna menghindari kemungkinan terjadi korsleting (hubungan arus pendek) akibat banjir. Untuk DKI Jakarta, beberapa lokasi yang terkena pemadaman meliputi Karet Pasar Baru Barat dsk, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, dan Jati Petamburan. Kemudian, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, Komplek Jati Bening, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, dan Jalan Pos Pengumben. Selanjutnya, Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang,  Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville,  Jalan Raya Daan Mogot, dan Perum Taman Wiana Jatibening. Berikutnya, Perum Pinewood Wibawamukti. Kapuk, Joglo, Ciledug, Tanah Tinggi, Duri Kosambi, Kemanggisan, Kembangan, Jagakarsa, Jatiasih, Petamburan, Karet, dan Tanjung Duren. Untuk Jawa Barat (Jabar) antara lain sebagian Bekasi, Cikarang, Bogor, dan Karawang. “Sebanyak 2.300 Gardu Distribusi di Jabodetabek yang dipadamkan sementara," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi. Executive Vice President (EVP) Corporate Communication (Corcom) dan Corporats Social Responsibility (CSR) PT PLN (Persero), I Made Suprateka, menambahkan dari total 14.000 gardu distribusi sebanyak 228 gardu distribusi di wilayah kerja PLN UID Banten juga dipadamkannya. Langkah ini dilakukan guna menghindari kemungkinan sengatan listrik menimpa masyarakat. Sebelumnya, pemerintah telah mengimbau kepada mereka untuk melakukan berbagai hal jika banjir sudah menimpa wilayahnya seperti
  1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
  2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
  3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
  4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga akan menyalurkan energi listrik jika semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman. (mam)