Pedagang Pasar Gembrong Enggan Tes Covid-19

IMG_20200624_232731
IMG_20200624_232731
Gemapos.ID (Jakarta) - Aktivitas pasar Gembrong sepi karena pedagang banyak yang memilih menutup lapak untuk menghindar tes cepat dan tes usap yang dilaksanakan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih untuk mencegah penyebaran COVID-19. Banyak kios kosong termasuk kios dengan 'rolling door'pun nampak tertutup rapat. Padahal hari sebelumnya  pedagang beraktivitas seperti biasa bahkan tidak  menaati kebijakan aturan ganjil genap toko. "Kemarin dikabarin gak ada ganjil-genap pasar hari ini. Terus kayaknya info tes COVID-19 itu kesebar. Langsung deh pada milih tutup. Giliran Lebaran kemarin pada buka tuh katanya takut hilang pelanggannya, nah sekarang giliran ada tes disamperin ke pasar malah pada milih kehilangan pelanggan nutup tokonya," kata Ujang salah seorang pedagang yang tetap berjualan dan sudah mengikuti tes cepat di Pasar Gembrong, Rabu. Kepala Puskesmas Cempaka Putih Dicky Alsadik yang hadir dalam acara tes massal COVID-19 di Pasar Gembrong pun menyayangkan sikap pedagang yang menghindari pengetesan COVID-19. "Sebenarnya sudah sepakat tidak ada ganjil genap untuk pedagang biar diperiksa swab test dulu. Tapi malah banyak pedagang yang lebih memilih tutup," kata Dicky. Lurah Cempaka Putih Barat Parsono yang juga hadir dalam pengetesan COVID-19 itu menegaskan akan terus mengejar para pedagang yang menghindar hingga akhirnya ikut dalam pengetesan. "Kita pokoknya akan panggil terus mereka. Hari ini menghindar, kita pastikan besoknya ikut pengetesan," kata Parsono. Sebelumnya, sepekan lalu para pedagang di Pasar Gembrong memilih untuk tidak menaati aturan ganjil genap kios karena dianggap merugikan. Para pedagang yang menolak ganjil genap kios itu pun rata-rata merupakan pedagang sayur mayur di kios los. (ANT/AAN)