Naik 1.017 Kasus, 39.294 Kasus Positif Covid-19

achmad yurianto 5
achmad yurianto 5
Gemapos.ID (Jakarta) Pemerintah Indonesia menyatakan sebanyak 39.294 kasus positif Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) terjadi di Indonesia sampai Senin (15/6/2020) pukul 12.00 WIB. Angka ini naik 1.017 kasus positif Covid-19 dibandingkan Minggu (14/6/2020) pukul 12.00 WIB. Dari 39.294 kasus positif Covid-19 terbagi atas 15.123 pasien sembuh atau bertambah 592 pasien sembuh dan 2.198 orang meninggal dunia atau bertambah 64 orang meninggal dunia. "Besaran angka penambahan kasus baru pada beberapa provinsi cenderung tinggi, yaitu di Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan," kata Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta pada Senin (15/6/2020). Jawa Timur melaporkan 270 kasus positif baru dengan 62 orang sembuh, sementara DKI Jakarta melaporkan 142 kasus baru dengan 106 orang sembuh, Jawa Tengah melaporkan 116 kasus positif baru dengan 36 orang sembuh. Sulawesi Selatan melaporkan 101 kasus baru dengan 142 orang sembuh, dan Kalimantan Selatan melaporkan 66 kasus baru dengan 16 orang sembuh. Provinsi dengan laporan kesembuhan tertinggi adalah Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Papua, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Papua melaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru dengan 63 orang sembuh. Sementara itu 19 provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif di bawah 10 dan 11 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru Provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru adalah Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Papua, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Penambahan spesimen yang sudah diperiksa dan terverifikasi pada Senin hingga pukul 12.00 WIB adalah 8.776 spesimen sehingga total spesimen yang sudah diperiksa baik melalui tes cepat molekuler maupun PCR adalah 523.063 spesimen. "Spesimen yang diperiksa mengalami penurunan. Kami berupaya pemeriksaan tidak terhenti pada hari libur, tetapi ada beberapa laboratorium di rumah sakit dan perguruan tinggi yang menerapkan hari libur," ujarnya. Orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau sebanyak 36.744 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi sebanyak 13.649 orang. Data tersebut merupakan gambaran bahwa penularan masih terjadi di tengah masyarakat yang artinya masih ada sumber penularan yang belum melaksanakan isolasi dengan baik dan banyak kelompok rentan yang belum sadar mereka mudah terinfeksi. (moc)