Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Bali bertema ‘Agen Kerukunan dalam Menangkal Radikalisme’.
Kehadiran ASN Kemenag tidak hanya melakukan tugas dan fungsi di bidang kehidupan keagamaan dan pendidikan, tetapi juga dia harus jadi teladan dalam kehidupan beragama.
“Kehadiran kita di sebuah daerah tidak hanya melakukan tupoksi (tugas pokok dan fungsi), tapi menunjukkan sosok tauladan terbaik dalam kehidupan beragama,” katanya di Bali, Rabu (25/12/2019).
Fachrul mengemukakan Bali telah menjadi provinsi teladan dan tempat belajar kerukunan umat beragama bagi provinsi di Indonesia.
Hal ini tercermin dari nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) mencapai peringkat tiga setelah Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “Ini harus dipelihara dengan baik, dan tularkan kepada provinsi lainnya,” ujarnya.
Prestasi yang dicapai Kanwil Kemenag Bali dinilai Fachrul menyumbangkan prestasi Kemenag. Jadi, kementerian ini mengucapkan terima kasih atas pencapaian tadi.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Provinsi I Nyoman Lastra mengutarakan sebanyak 24 satuan kerja (satker) terdapat di sini. Satker ini terdiri dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) dan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN), dan Balai Diklat Keagamaan.
Kemudian, 5 Madrasah Aliyah Negeri (MAN), 7 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), 16 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sejumlah satker telah memperoleh Zone Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK), bahkan meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Ini berkat motivasi dan dukungan dari Bapak Menteri dan semuanya, memberikan dorongan makanya bisa melakukan itu semua,” ujarnya.
Prestasi lain yang diperolehnya adalah Predikat Terbaik Tingkat Nasional 2019 dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) telah digondol 9 satker. Hal ini diperoleh dari acara Hari Amal Bakti (HAB) yang diikuti oleh 74 PTSP. “Kita harus menunjukkan pelayanan terbaik di Kemenag kepada masyarakat,” tegasnya (mam)
