China Diklaim Konsen Pelarungan ABK Indonesia

retno marsudi 2
retno marsudi 2
Gemapos.ID (Jakarta)-Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia telah bertemu dengan Dirjen Asia Kemenlu Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dari pertemuan ini Pemerintah China mengaku langkah investigasi sedang dilakukannya kepada perusahaan yang mempekerjakan Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia. “Peristiwa yang dialami para ABK di Kapal Long Xing 629 di mana jenazah yang meninggal dilarung ke laut mendapat perhatian khusus dari pemerintah China,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melalui telekonferensi pada Minggu (10/5/2020). Dengan demikian kasus ABK Kapal Long Xing 629 akan ditindaklanjuti melalui proses hukum oleh otoritas Indonesia dan China. Pemerintah Indonesia berkomitmen menuntaskan kasus ini, termasuk terkait pembenahan tata kelola perlindungan awak kapal di bagian hulu. Sebelumnya, sebuah video yang ditayangkan media Korea Selatan, memperlihatkan bagaimana jenazah ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan China dilarung ke tengah laut. Menlu Retno Marsudi menanggapi itu adalah pelarungan tiga jenazah ABK Indonesia yang meninggal dunia di kapal ikan China bernama Long Xin 629. Satu jenazah berinisial AR dilarungkan ke laut pada 31 Maret 2020 setelah dinyatakan meninggal dunia pada 27 Maret 2020. Kemudian, dua jenazah lainnya meninggal dunia dan dilarung saat berlayar di Samudera Pasifik pada Desember 2019. Selain itu, KBRI Seoul mendapatkan informasi pada 26 April 2020 bahwa satu ABK Indonesia dari Kapal Long Xing 629 berinisial EP mengalami sakit. Namun, dia meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit di Pelabuhan Busan. (mam)