Jamaah Calon Haji Harus Waspada Cuaca Ekstrem

Petugas membantu membopong calon haji asal Sumbar menaiki pesawat sebelum bertolak ke Tanah Suci Mekkah, Senin (5/6/2023) dini hari. (ant)
Petugas membantu membopong calon haji asal Sumbar menaiki pesawat sebelum bertolak ke Tanah Suci Mekkah, Senin (5/6/2023) dini hari. (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Komisi VIII DPR Muhammad Asli Chaidir mengingatkan jamaah calon haji asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) lebih waspada terkait dengan cuaca ekstrem hingga 40 derajat Celsius di Tanah Suci Mekkah.

"Kepada jamaah calon haji diimbau tetap menjaga kesehatan karena cuaca di Tanah Suci cukup ekstrem lebih dari 40 derajat Celsius," kata dia di Padang, Senin (5/6/2023).

Mengingat cuaca ekstrem tersebut, ia menyarankan jamaah calon haji untuk tidak memaksakan diri menunaikan shalat di Masjidil Haram apabila kondisi kesehatan tidak mendukung.

"Kalau tidak mampu melaksanakan shalat di Masjidil Haram cukup shalat di hotel atau masjid terdekat dari hotel. Ini demi kesehatan jamaah calon haji," kata dia.

Kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ia mengingatkan mereka untuk melayani jamaah calon haji secara optimal, termasuk mengikhlaskan waktu, pikiran, dan diri dalam melayani para tamu Allah itu, terutama yang baru pertama kali menunaikan Rukun Islam Ke-5 dan jamaah calon haji lanjut usia (lansia)

Sebanyak 393 calon haji kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Padang bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin, pukul 01.30 WIB.

Keberangkatan kloter 1 tersebut lebih cepat 15 menit dari jadwal semula 01.45 WIB. Ratusan calon haji itu dilepas langsung Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Hendri Panidias.

Keberangkatan 393 calon haji asal Kota Padang tersebut juga dipantau langsung Tim Inspektorat Jenderal Kemenag dipimpin Zulkarnaen. Dalam kloter 1 itu terdapat sembilan orang yang menggunakan kursi roda dan 151 calon haji kategori lansia.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut baik kesiapan dan perubahan yang dilakukan Kemenag Sumbar, terutama dalam hal layanan dan fasilitas bagi jamaah calon haji.

"Jamaah calon haji adalah duta Indonesia, dan khususnya bagi Sumbar. Jamaah calon haji Indonesia itu juga terkenal tertib dan terkoordinir dengan baik. Mudah-mudahan ini menambah citra baik Sumatera Barat," kata dia. (ad)