Liga 1 Wajib Pakai Jasa Pemain ASEAN, Ini Alasannya

Zainudin Amali (ist)
Zainudin Amali (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengungkap alasan adanya satu pemain asing asal ASEAN dalam kuota pemain asing di Liga 1 musim 2023-2024.

Berdasarkan regulasi baru, setiap tim di Liga 1 diizinkan memiliki enam pemain asing. Rinciannya adalah lima pemain asing dengan paspor dari negara manapun, kemudian satu pemain dari Asia Tenggara.

Sebelumnya regulasi kuota pemain asing adalah empat orang. Itu terdiri dari tiga pemain luar negeri dan satu pemain Asia.

"Supaya apa? Supaya masyarakat di Asia Tenggara menonton kompetisi kita," kata Amali di acara 'Untung Rugi Format Baru Kompetisi' di Jakarta, Rabu (31/5).

Amali mengklaim kehadiran pemain Asia Tenggara akan meningkatkan animo penonton dari negara tetangga. Menurutnya, hal itu dapat terealisasi karena siaran Liga 1 dapat dinikmati oleh penonton di Asia Tenggara.

"Jadi bagi yang mendapatkan hak siar, ya makin bagus. Karena coverage siaran itu sampai Asia Tenggara," ujar Amali.

Kuota pemain Asia Tenggara bukan hal baru di lingkup sepak bola ASEAN. Liga Thailand misalnya, menerapkan batas pemain asing sebanyak sembilan pemain asing yang tiga di antaranya harus dari Asia Tenggara.

Sedangkan Liga Malaysia menerapkan kuota sembilan pemain asing dan salah satunya harus dari Asia Tenggara. Kemudian Vietnam mengaplikasikan kuota tiga pemain asing luar negeri dan satu pemain Asia.

Dengan adanya aturan baru pemain asing asal ASEAN di Liga 1, kini membuat sejumlah bintang sepak bola ASEAN seperti Doan Van Hau dari Vietnam dan Gali Freitas dari Timor Leste diisukan bakal bergabung dengan salah satu klub Liga 1.(da)