Gemapos.ID (Jakarta) Pelatih AS Roma Jose Mourinho kedapatan membuang medali 'perak' Liga Europa usai gagal juara setelah kalah adu penalti 1-4 (1-1) dari Sevilla di Stadion Puskas Arena, Kamis (1/6) dini hari WIB.

Mourinho seperti tidak menerima hasil kekalahan tersebut. Usai pemberian medali, pelatih asal Portugal itu berjalan berjalan mendekati tribune penonton dan melemparkan medali kepada seorang remaja.

Bocah itu bahkan berpose dengan medali yang diberikan Mourinho. Sementara pelatih 60 tahun tersebut tetap berjalan menuju lorong kamar ganti.
Kejadian ini persis sekali dengan yang dilakukan pemain thailand Jonathan Kemdee usai kalah dari Indonesia di final SEA Games 2023 kemarin.

Sebelum kegagalan di final Liga Europa 2022/2023, Jose Mourinho adalah pelatih dengan rekor selalu menang saat tampil di kejuaraan antarklub Eropa.

Akan tetapi kali ini rekor Mourinho itu putus di tangan Sevilla. Roma melawan Sevilla di final Liga Europa musim ini dengan harapan meraih trofi turnamen antarklub Eropa tertinggi dalam sejarah.

Sebelumnya Roma belum pernah juara Liga Champions maupun Liga Europa. Gelar di Eropa tertinggi I Giallorossi adalah Europa Conference League musim lalu

Harapan Roma juara Liga Europa muncul setelah Paulo Dybala mencetak gol pada menit ke-34 usai memanfaatkan assist Gianluca Mancini.

Akan tetapi Mancini juga yang membuat Roma kebobolan pada menit ke-55 lewat gol bunuh diri usai gagal mengantisipasi umpan silang Lucas Ocampos.

Bermain imbang 1-1 selama 90 menit membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Tanpa gol tercipta pada babak tambahan memaksa laga dituntaskan dengan adu penalti.

Nasib tidak memihak kepada Roma. Mancini dan Ibanez gagal menjalankan tugasnya. Hanya Bryan Cristante yang mencetak gol dalam adu penalti.

Sementara empat penendang Sevilla seluruhnya sukses: Ocampos, Erik Lamela, Ivan Rakitic, dan Gonzalo Muntiel. Sevilla pun juara Liga Europa untuk kali ketujuh.(da)