Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Tolak Politisasi Identitas dan Agama

Gemapos.ID (Jakarta) Presiden Jokowi mengatakan pihaknya menolak politisasi identitas dan agama menjelang Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pembacaan amanat pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Kamis (1/6).

"Saya ajak menolak ekstremisme, politisasi identitas, politisasi agama. Mari sambut pesta demokrasi Pemilu 2024," kata Jokowi.

Dia menegaskan toleransi dan persatuan merupakan kunci bangsa yang kokoh. Dalam hal ini Jokowi menegaskan bahwa ideologi Pancasila membuat Indonesia diterima dan diakui dunia.

Sejumlah menteri turut hadir pada upacara kali ini, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak tak hadir dan hanya diwakili oleh Wamenhan, M Herindra.

Selain itu, tampak pula Panglima TNI Laksamana Yudo Margonodan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut hadir dalam upacara ini.

Komandan Upacara pada hari ini adalah Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, dengan Perwira Upacara adalah Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani.

BPIP mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila dirayakan dengan upacara besar di Monas. Selain itu, upacara digelar di 553 titik di berbagai daerah pada waktu bersamaan.(da)