Gemapos.ID (Jakarta) Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pusat resmi menggandeng PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk kepentingan olahraga nasional.

Selain itu, hadir pula PSSI yang diwakili oleh Ratu Tisha Destria selaku wakil ketua umum yang juga menjalin kerja sama dengan BSI untuk cabang olahraga sepak bola. 

“Penandatanganan ini adalah momen yang sangat bersejarah dimana KONI Pusat bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia untuk kepentingan-kepentingan olahraga, yang pertama dalam waktu yang tidak lama lagi kita akan masuk pada rangkaian Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut),” kata Ketua umum KONI Pusat, Marciano Norman.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di gedung KONI Pusat, Jakarta pada Selasa (30/5).

Dalam kesempatan ini juga, Marciano mengatakan membuka dengan sangat lebar pintu bagi pihak-pihak yang ingin bekerja sama demi memajukan olahraga di tanah air. 

“Kita paham bahwa KONI Pusat maupun cabang olahraga tidak mampu mengantar atlet meraih prestasi tanpa dukungan baik dari pemerintah maupun dari Badan Usaha Milik Negara maupun dari perusahaan-perusahaan swasta yang lain,” lanjut Marciano. 

Usai menandatangani nota kesepahaman bersama KONI, pihak BSI langsung melanjutkan tanda tangan kerja sama dengan PSSI.

Bentuk kerja sama ini dikatakan sebagai wujud dari dukungan BSI terhadap sepakbola Indonesi. Apalagi menjelang dua laga FIFA Match Day yang bakal dilakoni oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia. 

Bicara tentang sepak bola, Dirut BSI sampaikan komentarnya terhadap sepak bola. Ia berharap Indonesia dapat berprestasi sebagaimana Maroko di Piala Dunia Tahun 2022.

Hery memuji kualitas pemain-pemain Maroko yang menyamai pemain Eropa. Alasannya, mereka berlaga di klub Eropa.

“BSI menjadi tulang punggung atau sponsor utama,” kata Hery Gunardi selaku direktur utama BSI. 

“Mereka ini adalah pemain klub-klub Eropa, jadi artinya memang satu hari nantinya kalau pemain Indonesia juga banyak kita lihat yang naturalisasi pulang, semoga suatu hari nanti PSSI juga akan mendapatkan banyak kesempatan untuk menjuarai kompetisi internasional,” tambah Hery.

Sementara itu, PSSI yang diwakili oleh Ratu Tisha mengatakan demi kemajuan sepak bola, memang dibutuhkan adanya bentuk kerja sama dari berbagai pihak.

Terlebih Tisha menyebut selain upaya mengejar prestasi, sepakbola juga harus bisa menjadi industri. 

"Sepak bola sebagai industri tidak dapat berjalan sendiri, prestasi sesungguhnya ketika kita membawa industri sepak bola menjadi bermanfaat bagi kita semua,” kata Tisha

Kesempatan ini juga dijadikan Tisha untuk mengingatkan para pecinta olahraga di Indonesia khusunya sepak bola, agar tidak lupa untuk menonton laga FIFA Match Day Timnas di tanggal 14 dan 19 Juni mendatang.(da)