PR Menanti 25 Tahun Reformasi
Gemapos.ID (Jakarta) - Sejumlah aktivis pro demokrasi, berbondong-bondong turun ke jalan menyuarakan perombakan kultur pemerintahan orde baru yang identik dengan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Repelita yang dijadikan sebagai masterplan selama 32 tahun kepemimpinan Presiden Soeharto dianggap belum sepenuhnya berhasil.
Istilah seperti jawasentris, ABS atau asal bapak senang dan dwifungsi ABRI pada saat itu menjadikan faktor utama keresahan publik. Militeristik yang sangat melekat pada sosok “The General Smiling” ini pun perlahan berubah menjadi api dalam sekam. Sobat Gema Pos pasti bertanya-tanya, apa motif sesungguhnya gerakan reformasi 1998 ini? Seperti apa sih kerusuhan Mei 1998? Dan, apakah 25 tahun reformasi sudah sesuai dengan apa yang diharapkan? Yuk, kita cari tahu!
