Gemapos.ID (Jakarta) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan arahan kepada prajurit TNI AD yang akan berangkat tugas ke Papua. Dudung meminta mereka menyiapkan mental dan selalu berdoa.

"Siapkan mental kalian untuk menghadapi situasi apa pun di medan operasi. Di daerah operasi, disiplin tempur harus lebih tinggi daripada di home base,” kata Kasad kepada para prajurit Batalyon Mekanis 411/Pandawa Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad saat latihan pratugas di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (17/5/2023). “Ingat, doamu harus suci, berdoa untuk keselamatanmu dan untuk kelompok yang mengganggu keamanan di Papua dan mengintimidasi rakyat Papua agar kembali ke jalan yang benar," ungkapnya.

Dudung menyebutkan, penugasan ke Papua adalah kehormatan bagi prajurit untuk bisa melindungi masyarakat dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris. Prajurit juga mengemban tugas untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI

KSAD melanjutkan, prajurit harus selalu mengikuti pedoman dan aturan yang berlaku, serta bertindak tegas selama masih sesuai dengan aturan. Para komandan regu dan komandan batalion juga diminta mempelajari tugasnya dengan baik sehingga bisa menjalankan tugas sesuai perintah. Sebab satu kesalahan saja dalam memahami perintah bisa berakibat fatal untuk satuan dan keberhasilan tugas di daerah operasi. Selain itu, unsur pimpinan juga harus tetap memperhatikan hak termasuk kesejahteraan prajurit. Pimpinan diminta segera melapor ke Mabes TNI AD jika ada kebutuhan yang belum tercukupi.

Adapun dalam peninjauan latihan pratugas di Karanganyar ini, Dudung ingin mengecek kesiapan prajurit yang akan berangkat ke Papua sekaligus memberi arahan langsung kepada para prajurit. Mengutip keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AD di Jakarta, pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan pasukan serta peralatannya sebelum berangkat ke Papua. Dalam beberapa minggu terakhir, Dudung memang rutin berkeliling untuk mengecek satuan-satuan yang akan ditugaskan ke Papua dalam rangka rotasi pasukan.

Rotasi pasukan dilakukan karena prajurit sebelumnya sudah bertugas selama sembilan bulan atau lebih. Beberapa satuan yang didatangi oleh Kasad, yaitu Batalion Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat; Batalion Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan; Batalion Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan; Batalion Infanteri Para Raider 330/Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat; dan Batalion Infanteri Raider 310/Kidang Kencana.(da)