Sandiaga Uno Akui Cukup Menikmati Tantangan Sungailiat Triathlon 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (Tengah) saat memasuki garis finish Sungailiat Triathlon, di Bangka, Provinsi Babel, Sabtu (13/5/2023)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (Tengah) saat memasuki garis finish Sungailiat Triathlon, di Bangka, Provinsi Babel, Sabtu (13/5/2023)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengakui cukup menikmati tantangan Sungailiat Triathlon 2023 di Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang diikuti di kelas Sprint Open Distance.

"Saya cukup menikmati tantangan Sungailiat Triathlon 2023, dimulai saat berenang di pantai menghadapi gelombang kecil, kemudian melanjutkan bersepeda sejauh 20 kilometer dan hanya mampu melalui 10 kilometer," katanya di Sungailiat, Sabtu.

Untuk lari sejauh 5 kilometer berhasil dituntaskan dengan baik hingga mencapai garis finish.

Hal yang terkesan sebagai peserta Sungailiat Triathlon 2023, kata dia, melewati permukiman penduduk dan disambut antusias oleh warga.

"Lintasan yang melalui pemukiman penduduk, menjadi kesan tersendiri bagi saya karena disambut hangat oleh warga yang saya lintasi," katanya.

Dia berkeyakinan melalui Sungailiat Triathlon 2023 mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikembangkan oleh masyarakat setelah terdampak pandemi COVID-19.

"Saya mengajak seluruh komponen baik masyarakat, swasta dan pemangku kepentingan yang dapat berkolaborasi, bersatu padu untuk mempercepat pembangunan," katanya.

Ia berpesan menghadapi tahun politik, persatuan di masyarakat harus diutamakan. jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pilihan.

Ia menegaskan, kegiatan Triathlon dapat menjadi kalender nasional bahkan nantinya akan dipasangkan dalam agenda Sport, Music, dan Creative Event.

"Saya mendukung penuh kepada pemerintah Kabupaten Bangka yang serius dalam mengembangkan sektor kepariwisataan begitu pula dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah," demikian Sandiaga Salahuddin Uno.(pa)