Rumor Indonesia vs Argentina, Berapa Biaya Mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia?

Timnas Argentina juara piala dunia 2022 (ist)
Timnas Argentina juara piala dunia 2022 (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Kabar tim nasional (Timnas) Indonesia yang akan menghadapi Argentina untuk laga FIFA Matchday pada Juni mendatang tengah jadi perbincangan hangat.

Terlebih setelah laman resmi PSSI menyediakan galeri kosong bertajuk "Indonesia vs Argentina" yang membuat kabar ini bisa jadi bukan sekedar rumor. AFA selaku induk sepak bola Argentina kabarnya memang berencana untuk melakukan pertandingan di negara-negara Asia demi menyebarluaskan promosi sepak bola mereka.

Ada dua kandidat negara Asia yang digadang-gadang akan jadi lawan La Albiceleste, yaitu Indonesia dan China. Upaya Indonesia untuk mendatangkan Argentina sempat diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali pada 17 Maret 2023. Amali mengungkapkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah menjalin komunikasi untuk mengusahakan Indonesia dapat berjumpa dengan tim Tango.

Salah satu hal yang jadi pertimbangan Indonesia terkait pertandingan besar ini adalah persoalan biaya. Menyandang predikat sebagai juara Piala Dunia 2022, membuat Argentina kini berada di posisi pertama FIFA. Hal inilah yang membuat biaya mendatangkan skuad dari Amerika Latin itu menjadi tidak murah.

Terlebih bila sang mega bintang Lionel Messi masuk dalam skuad Argentina. Biayanya diperkirakan akan lebih mahal lagi. Perkiraan biaya menghadirkan Argentina ini sempat dibocorkan pemerhati sepak bola, Akmal Marhali saat berkomentar di unggahan akun Instagram @pengamatsepakbola pada 3 Mei 2023.

Untuk mendatangkan Argentina ke Indonesia memerlukan biaya sekitar Rp40 miliar sekali main, ungkap akun instagram @akmalmarhali20. Bila memang Indonesia nantinya akan berhadapan dengan Argentina pada laga FIFA Matchday tahun ini maka akan memerlukan biaya sebesar Rp80-90 miliar. Dengan nominal sebesar itu, jika dihitung-hitung sudah cukup untuk membeli 8 unit VAR seperti yang dimiliki Federasi Sepak Bola Vietnam dengan harga USD500 ribu atau sekitar Rp7,6 miliar.(da)