Indonesia Dipatok Sebagai Global Hub Ekonomi dan Keuangan Syariah

KNKS
KNKS
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) untuk menumbuh-kembangkan ekonomi syariah. Selain itu target KNKS untuk menjadikan Indonesia sebagai global hub ekonomi dan keuangan syariah pada 2024 juga didukung Kemenkop dan UKM. "Kita akan lakukan kerjasama yang dimulai dari yang lagi bertumbuh saat ini yaitu industri halal dan muslim fashion," katanya usai menerima  pengurus KNKS yang dipimpin Ventje Rahardjo, Direktur Eksekutif KNKS, di Jakarta, Jum'at (20/12/2019). Sinergi kerjasama yang diawali dengan sub sektor yang sedang tumbuh akan memberikan rangsangan pada subsektor ekonomi syariah lainnya di lingkup koperasi dan UMKM. Plt Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menambahkan, Kemenkop dan UKM juga sanggup menselaraskan regulasi supaya ekonomi dan keuangan syariah bisa berkembang. UMKM kan banyak yang membutuhkan sertifikasi halal. “Kami juga akan bekerjasama dengan KNKS bagaimana mempermudah proses sertifikasi halal ini bagi UMKM," jelasnya. Kedatangan KNKS menghadap Teten untuk melaporkan target dan inisiatif yang akan dilakukannya pada periode 2020-2024. Selain itu Menkop dan UKM juga dijadikan sebagai anggota dewan pengarah bersama 10 Kementerian dan Lembaga (K/L) termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Kami melaporkan beberapa perkembangan KNKS, setelah  manajemen eksekutif  KNKS dilantik pada Januari 2019, dan pada Mei 2019 diluncurkan masterplan ekonomi keuangan syariah 2020-2024,” ucapnya. Ventje mengaku berbagai langkah telah disusunnya seperti 48 inisiatif yang akan dilakukan guna menuju milestone 2024 Indonesia sebagai global hub ekonomi dan keuangan syariah. Dia juga melaporkan rencana perubahan struktur KNKS yank Wakil Presiden (Wapres) akan menjadi Ketua Harian KNKS. "Selain itu cakupan KNKS  juga akan diperluas, tidak hanya mengurus keuangan syariah namun juga ekonomi syariah, sehingga namanya mungkin akan menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah," paparnya. KNKS melihat UMKM memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi syariah. UMKM adalah sektor yang bisa dibangun mendukung perekonomian nasional dan mendatangkan devisa, misalnya ekspor produk fesyen Muslim. (mam)