Emak-emak Nyanyikan Lagu "Ganjar Siji Ganjar Kabeh" pada Peresmian Posko Gotong Royong Surabaya

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono bersama emak-emak menyanyik lagu "Ganjar Siji Ganjar Kabeh" saat peresmian Posko Gotong Royong "Ganjar Presiden" di Menur Pumpungan, Sukolilo, Kota Surabaya, Jatim, Senin (1/5/2023). (ant)
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono bersama emak-emak menyanyik lagu "Ganjar Siji Ganjar Kabeh" saat peresmian Posko Gotong Royong "Ganjar Presiden" di Menur Pumpungan, Sukolilo, Kota Surabaya, Jatim, Senin (1/5/2023). (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Emak-emak menyanyikan lagu "Ganjar Siji Ganjar Kabeh" saat peresmian Posko Gotong Royong "Ganjar Presiden" di Menur Pumpungan, Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/5/2023).

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono berterima kasih atas dukungan warga yang terus membesar untuk Ganjar Pranowo.

"Di kampung-kampung, kani semua melihat sungguh luar biasa respons warga terhadap pencapresan Mas Ganjar Pranowo yang diumumkan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023,” ujarnya.

Adi mengatakan pencapresan Ganjar diumumkan Megawati saat Hari Kartini, 21 April 2023. Itu merupakan wujud penghargaan sekaligus pengakuan betapa pentingnya kontribusi kaum perempuan kepada bangsa.

“Kaum perempuan adalah pilar negara. Perempuan bukan lagi 'konco wingking'. Ini menjadi prinsip Presiden Jokowi dan Pak Ganjar,” ujar Adi.

Menurut dia, semarak pembentukan Posko Pemenangan Capres Ganjar Pranowo terus bergaung di Kota Surabaya. Para kader PDI Perjuangan bersama warga terus mendirikan posko di berbagai sudut kampung.

Peresmian posko berjalan semarak dan penuh kegembiraan. Lebih dari 100 warga sekitar hadir bersama para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Acara kian semarak dengan kehadiran perwakilan dari enam klub senam emak-emak se-Menur Pumpungan. Mereka asyik dan kompak menyanyikan lagu "Ganjar Siji Ganjar Kabeh", lagu yang dipopulerkan Seniman Encik Sri Khrisna.

Diiringi iringan gitar seniman muda lokal bernama Guntur, emak-emak dengan penuh semangat menyanyikan lagu viral tersebut.

“Banteng di mana-mana. Banteng Merajalela. Selalu bersama untuk kita semua. 'Nteng Ji, Nteng Beh. Banteng siji, banteng kabeh',” demikian petikan lagu tersebut.

"Ganjar di mana-mana. Ganjar memang mempesona, sampai kita terpana. Njar Ji, Njar Beh, Ganjar Siji, Ganjar Kabeh," lanjut ibu-ibu kompak, yang bermakna semua orang mendukung Ganjar Pranowo.

Suasana peresmian kian penuh keceriaan saat emak-emak memberikan testimoni soal Ganjar. "Sebutkan tiga kesan tentang Mas Ganjar Pranowo," kata Sekretaris PAC PDIP Sukolilo Eri Irawan saat bertanya kepada emak-emak yang hadir. Semua berebutan menjawab.

"Pak Ganjar itu tegas, bijaksana, dan ganteng,” ujar Novi, anggota kelompok senam di wilayah Menur Pumpungan disambut keceriaan warga.

Ketua Ranting PDIP Menur Pumpungan Irianto mengatakan para kader PDIP di kelurahan tersebut akan terus bergerak bersama warga untuk memenangkan Ganjar Pranowo serta PDIP.

"Peresmian Posko menjadi salah satu langkah awal untuk terus bergerak. Nanti di posko ini kita terus gerakkan berbagai program dan strategi untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo," ujar Irianto.

Acara peresmian dengan suguhan kue produksi UMKM setempat tersebut juga diisi dengan berbagai canda tawa, di samping pemaparan tentang Ganjar Pranowo. Ada pula pantun tentang Ganjar yang dibawakan kader PDIP, Eri Irawan.

"Pergi ke ladang membawa cangkul, membawa bekal singkong keju. Kita bawa suara Pak Ganjar unggul, Untuk Indonesia yang lebih maju," kata Eri.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (pu)