Pemkab Kupang Siapkan Teropong Untuk Melihat Pemandangan di Lokasi Wisata Fatu Braun

Para wisatawan bisa melihat bentangan keindahan alam dari puncak bukti Fatu Braun Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Para wisatawan bisa melihat bentangan keindahan alam dari puncak bukti Fatu Braun Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) menyiapkan satu unit teropong di lokasi wisata bukit Fatu Braun Kecamatan Amarasi Selatan untuk digunakan wisatawan guna melihat keindahan alam dari kawasan puncak.

"Pemerintah Kabupaten Kupang telah menyiapkan teropong di puncak Fatu Braun yang bisa digunakan para wisatawan untuk melihat pemandangan indah dari puncak bahkan jika kondisi cuaca sangat cerah pada sore atau malam bisa melihat lampu-lampu di negara tetangga pinggiran Australia," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Senin.

Korinus  mengatakan hal itu terkait telah diresmikan kawasan wisata Fatu Braun di Kelurahan Buraen menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Kupang.

Ia mengatakan peresmian lokasi wisata di Fatu Braun tentunya menjadi bukti kerja nyata Pemerintah Kabupaten Kupang melalui gerakan revolusi 5 P dimana satu diantaranya pengembangan sektor pariwisata.

Korinus menjelaskan perencanaan pengembangan pariwisata sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Kupang tahun 2019-2024.

Tiga pimpinan umat beragama memimpin doa yang berlangsung di puncak bukit Fatu Braun diikuti oleh masyarakat setempat, sebagai babak awal menjadikan Fatu Braun sebagai kawasan wisata.

Wisatawan yang hendak menikmati hamparan alam indah dari gunung Fatu Braun harus bisa naik melewati anak tangga sampai menuju puncak yang dapat dijadikan sebagai arena berkemah.

"Wisatawan yang datang berkunjung ke Fatu Braun juga bisa merasakan segarnya air bersih yang bisa langsung diminum. Jangan ragu-ragu untuk langsung meminumnya sebab higienis dan teruji dan menggunakan alat penyaring dari Amerika," kata Korinus.(pu)