Berikut Pesan Anggota DPD RI Kepada Jurnalis Muslim se-Indonesia

“Salah satu ciri yang membedakan PJMI dengan wartawan lain adalah informasi yang disampaikan itu haruslah yang benar. Bisa dipertanggungjawabkan dan mendidik. Bukan informasi yang menimbulkan perpecahan dan keresahan, apalagi yang bersifat hoaks,” kata Ketua Dewan Pembina PJMI, Dailami Firdaus sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
“Salah satu ciri yang membedakan PJMI dengan wartawan lain adalah informasi yang disampaikan itu haruslah yang benar. Bisa dipertanggungjawabkan dan mendidik. Bukan informasi yang menimbulkan perpecahan dan keresahan, apalagi yang bersifat hoaks,” kata Ketua Dewan Pembina PJMI, Dailami Firdaus sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Gemapos.ID (Jakarta) - Dewan Pembina Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) berpesan wartawan ini harus menjadi motor penggerak ukhuwah Islamiyah. Karena, itu bisa bangkit membangun peradaban yang maju dan modern.

“Salah satu ciri yang membedakan PJMI dengan wartawan lain adalah informasi yang disampaikan itu haruslah yang benar. Bisa dipertanggungjawabkan dan mendidik. Bukan informasi yang menimbulkan perpecahan dan keresahan, apalagi yang bersifat hoaks,” kata Ketua Dewan Pembina PJMI, Dailami Firdaus sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.  

Hal tersebut disampaikannya melalui Ketum PJMI, Ismail Lutan dalam Halal Bi Halal PJMI di Rumah Almarhum Imansyah Harun Al Rasyid sekaligus Sekretariat Yayasan Anugrah Qalam Indonesia, Kampung Kubang, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (28/4/2023).

Rumah Almarhum Imansyah Harun Al Rasyid sengaja dipilih sebagai lokasi Halal Bi Halal guna mengenangnya sebagai salah satu tokoh penggerak PJMI, sehingga organisasi ini kembali eksis. 

Terakhir, Harun Al Rasyid diamanahkan sebagai Bendahara Umum (Bendum) PJMI. Dia meninggalkan organisasi ini untuk selama-lamanya pada tahun lalu. 

Halal Bi Halal tidak hanya dihadiri para wartawan dari PJMI, tetapi juga didatangi Keluarga  Besar Almarhum Imansyah Al Rasyid. Keluarga ini umengucapkan terima kasih atas kunjungan PJMI. 

Sementara itu Ismail Lutan mengingatkan PJMI berencana menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Dago, Bandung, Jabar pada Juni 2023. Tempat ini bisa dipakai PJMI yang difasilitasi oleh Ketua Lumbung Indonesia, Liena Mulyadi

“Untuk kegiatan ini diketuai oleh Pak Sri Widodo Soetarjowiyono yang juga wartawan FNN,” ujarnya. 

Sebelumya, berbagai program kerja telah diselenggarakan PJMI seperti ‘Sejuta Jurnalis Masjid’ di Islamic Centre Bekasi, Jabar pada April 2023 yang bertepatan dengan Ramadhan 1444 H yang diketuai Setyohadi 

“Bersamaan dengan itu pihak Islamic Center Bekasi juga ingin berkolaborasi  dengan PJMI untuk mendirikan Pusat Informasi Islam. Program ini sedang dimatangkan oleh teman-teman yang berdomisili di Bekasi,” ujar Ismail. 

Program lain yang sedang disiapkan PJMI adalah pendirian ‘Akademi Mimpi’ sebagai kelanjutan dari kunjungan organisasi ini ke Kampung Akhir Jaman, Gaza di Ciater, Subang, Jabar.

Pembentukannya diprakarsai oleh Anggota Dewan Pembina Muhammad Anthony yang secara aklamasi didapuk sebagai direktur lembaga tersebut.

Program lainnya yang akan dilangsungkan PJMI adalah Workshop Jurnalis Lingkungan pada Agustus nanti yang ditugaskan guna melaksanakannya adalah Wasekjen PJMI, Rana Setiawan. 

“Dalam giat ini kita bekerjasama dengan berbagai pihak/lembaga, diantaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komunitas Mat PECI, beberapa LSM asing dan kedutaan Besar Amerika  Serikat di Jakarta. Insya Allah sejauh ini timeline berjalan positif,” tutur Rana. (adm)