PLTMH di Papua Tunjang Kemandirian Energi

ESDM
ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 2 x 350 kW di Distrik Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Jumat (20/12/2019). Selama ini pembangkit listrik di sana sudah memberikan manfaat bagi 600 Kepala Keluarga dari debit air 2 x 800 liter/detik dengan menggunakan 2 unit turbin. Distrik Ilaga merupakan kawasan tertinggi di Indonesia yang dikelilingi rangkaian pegunungan Jayawijaya yang terisolasi. Daerah ini memiliki satu bandar udara yang merupakan jalur masuk dan keluar Ilaga, perjalanan ditempuh sekitar 40 menit menggunakan pesawat dari Timika. Kehadiran akses listrik melalui PLTMH bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan setempat. Hal ini mendoring Ilaga semakin berdikari untuk memenuhi kebutuhan listrik warganya. "Dengan energi listrik yang cukup, kehidupan di Papua akan menjadi lebih baik, roda ekonomi akan berjalan dan yang paling penting adalah anak-anak kita bisa belajar di malam hari, sehingga ke depan sumber daya manusia kita bisa lebih baik," katanya. Provinsi Papua mencapai rasio elektrifikasi sebesar 94% atay masih di bawah rata-rata rasio elektrifikasi nasional, yakni 98,86%. Kondisi ini sebagai pertimbangaan utama pemerintah meningkatkan pembangunan infrastruktur energi di wilayah tadi. “Kementerian ESDM akan terus membantu dan mendukung peningkatan rasio elektrifikasi di Papua khususnya Kabupaten Puncak," ujar Arifin. Pemanfaataan air sebagai sumber energi lokal sebagai sumber energi listrik dinilai cocok dengan topografi dan geografi di daerah terpencil seperti ilayah Ilaga. Pemerintah mendorong ketersediaan energi listrik dari sumber energi lokal terutama pemanfaatan energi baru terbarukan. “Saya berpesan kepada Bupati Kabupaten Puncak untuk terus meningkatkan jaringan distribusi agar lebih banyak masyarakat yang terlayani kedepannya,” pungkasnya. (mam)