Tembus 7.000-an Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

perkembangan-covid-di-indonesia
perkembangan-covid-di-indonesia
Gemapos.ID (Jakarta)-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan sebanyak 7.135 kasus positif  Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) sampai Selasa (21/4/2020) pukul 12.00 WIB. Angka ini naik 375 kasus positif Covid-19 dibandingkan Senin (20/4/2020) dari 6.760 kasus positif Covid-19. Dari 7.135 kasus positif Covid-19 terbagi atas 842 pasien sembuh dan 616 pasien meninggal dunia. Dengan 842 pasien sembuh berarti bertambah 95 pasien sembuh dari 747 pasien sembuh. Dari 616 pasien meninggal dunia bertambah 26 pasien meninggal dunia dari 590 pasien meninggal du "Orang Dalam Pemantauan (ODP) 186.330, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) 16.763," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Selasa (21/4/2020) Jika melihat sebaran pasien sembuh paling banyak di DKI Jakarta 286 orang, Jawa Timur 100 orang, Jawa Barat 75 orang, Sulawesi Selatan 73 orang dan Jawa Tengah 51 orang. Jika ditotal dengan 29 provinsi lainnya berjumlah 842 pasien. Penambahan kasus positif baru yaitu sebanyak 163 kasus di DKI Jakarta, 98 kasus di Jawa Tengah, 21 kasus Nusa Tenggara Barat, 13 kasus di Jawa Timur, 11 kasus di Papua, 10 kasus di Bali, sembilan kasus di Jawa Barat. Kemudian, tujuh kasus di Kalimantan tengah, enam kasus di Kalimantan Barat, lima kasus di Kalimantan Timur, lima kasus di Jambi, empat kasus di Bengkulu, empat kasus di Sulawesi Selatan, tiga kasus di Gorontalo, tiga kasus di Kalimantan Utara, dan tiga kasus di Yogyakarta. Dua kasus masing-masing di Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan. Di Bangka Belitung, Sumatera Utara, Lampung dan Riau masing-masing satu kasus. Gugus Tugas merincikan kasus positif Covidp-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh tujuh kasus, Bali 150 kasus, Banten 341 kasus, Bangka Belitung delapan kasus, Bengkulu delapan kasus. Berikutnya, Yogyakarta 72 kasus, DKI Jakarta 3.260 kasus, Jambi 13, Jawa Barat 756, Jawa Tengah 449 kasus, Jawa Timur 603 kasus, Kalimantan Barat 27 kasus, Kalimantan Timur 68 kasus, Kalimantan Tengah 67 kasus, Kalimantan Selatan 98 kasus dan Kalimantan Utara 77 kasus. Di Kepulauan Riau 81 kasus, NTB 93 kasus, Sumatera Selatan 89 kasus, Sumatera Barat 76 kasus, Sulawesi Utara 20 kasus, Sumatera Utara 84 kasus, Sulawesi Tenggara 37 kasus dan Sulawesi Selatan 374. Sulawesi Tengah 27 kasus, Lampung 27 kasus, Riau 35 kasus, Maluku Utara empat kasus, Maluku 17 kasus, Papua Barat tujuh kasus, Papua 118 kasus Sulawesi Barat tujuh kasus, NTT satu kasus, tujuh kasus positif di Gorontalo serta 27 kasus dalam proses verifikasi di lapangan. (mam)