Dua Kementerian Bahas Peta Jalan Pengembangan UMKM

Kemenkop dan Bappenas
Kemenkop dan Bappenas
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki dan Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional () dan UKM), Jakarta, Rabu (18/8/2019). Mereka membahas peta jalan program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dijalankan sepanjang lima tahun ke depan. Langkah ini diharapkan meningkatkan penghasilan usahanya. “Kemenkop dan UKM bersama Bappenas akan mendorong pola kemitraan yang menghubungkan UMKM dengan pasar nasional maupun internasional,” kata Pungky di sana pada waktu yang sama. Kebijakan tadi ditempuh dengan melakukan pendampingan, pemilihan bibit yang bagus, penanaman dengan standar pertanian internasional. Kemudian, bantuan akses pemasaran ke luar negeri, akses pembiayaan, dan penerapan teknologi. “Ide-ide besar ini harus kita terjemahkan untuk dijalankan di lima tahun ke depan,” jelasnya. Pengembangan UMKM sebagai salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua pemerintahannya. Program ini telah diusulkan masuk dalam omnibus law, karena membutuhkan payung hukum yang kuat. “Rencana untuk mengembangkan UMKM ke depan bersama Pak Menteri, karena Pak Presiden mengusulkan agar UMKM didorong besar-besaran ke depan,” papar Pungky. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kemenkop dan UKM, Rully Indrawan, menambahkan, kedua kementerian ini akan memperbaiki apa yang sudah dijalankan selama ini. Sebanyak tiga hal yang dibahas bersama mereka yakni membangun kemitraan UMKM, membenahi budaya perusahaan, dan membangun jejaring ke dunia internasional. “Saya berharap ke depan bisa lebih sinergi dan satu sama lain saling memberikan informasi,” jelasnya. (mam)