Sandiaga Uno: Ada Dua Agenda Pengembangan Parekraf di Perbatasan RI-PNG

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Yan Numberi di Ruang Rapat PLBN Skouw, Jayapura, Papua, Selasa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Yan Numberi di Ruang Rapat PLBN Skouw, Jayapura, Papua, Selasa

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan ada dua agenda yang bisa dikolaborasikan dengan Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Jayapura, Papua Yan Numberi untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).

"Ada dua agenda yang akan dikolaborasikan antara Kemenparekraf dengan PLBN Skouw serta Pemerintah Kota Jayapura untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal itu, lanjut dia, bertujuan untuk mengembalikan kondisi PLBN Skouw ketika sebelum pandemi COVID-19, yang tercatat ada 1.500 wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia.

“Pertama adalah peningkatan infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bingkai DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan diajukan kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Jayapura,” imbuhnya.

Kemudian, Menparekraf berencana akan menghadirkan kembali festival crossborder (lintas batas) pada 2023 yang memerlukan kolaborasi antara Indonesia dengan Papua Nugini, melalui festival ini diharapkan dapat mendatangkan 2.000 wisatawan mancanegara (wisman) dengan beragam kegiatan seni, budaya, musik, film, bazar UMKM, sampai ajang olahraga seperti fun run.

“Nanti kami akan kerja samakan juga dengan Papua Youth Creative Hub yang baru saja diluncurkan di Jayapura. Untuk fun run sendiri tentunya akan membawa daya tarik tersendiri serta sesuatu fenomena yang spektakuler, karena berlari melintasi dua negara,” ujarnya.

Sementara bazar UMKM diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian khususnya bagi pelaku ekonomi kreatif Papua, sehingga bisa didorong untuk kebangkitan pariwisata dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.

Sementara itu, Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Yan Numberi, berharap PLBN Skouw dapat kembali seperti pada awal diresmikan.(pu)