12% Kasus Covid-19 di New York Berupa Varian Baru

Anne-Catrin Uhlemann
Anne-Catrin Uhlemann

Gemapos.ID (New York) - Varian baru Covid-19 ditemukan di New York, Amerika Serikat (AS) yang dinamakan B.1.526 pada November 2021. Varian ini memiliki kesamaan dengan yang terdapat di Afrika Selatan yang dikenal dengan B.1.351 dan varian P.1. yang diidentifikasi di Brazil.

Para Peneliti Kampus Vagelos untuk Dokter dan Ahli Bedah di Universitas Columbia menyebutkan sebanyak 12% kasus positif Covid-19 di AS berasal dari varian baru Covid-19 pada Februari 2021. Penelitian ini dipublikasi California Institute of Technology pada pekan lalu secara daring.

"Kami menemukan jumlah kasus yang tinggi dari varian baru yang berkembang di dalam negeri," kata Anne-Catrin Uhlemann, Asisten Guru Besar di Divisi Penyakit Menular, Dokter dan Ahli Bedah Universitas Columbia.

Beberapa penelitian menyebutkan varian-varian baru Covid-19 lebih resisten terhadap beberapa vaksin yang sudah beredar daripada Covid-19 sebelumnya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan vaksin Covid-19 masih dapat menetralkannya dan melindungi dari penyakit parah, bahkan untuk Covid-19 varian baru. Perusahaan-perusahaan farmasi pembuat vaksin terus mengembangkan vaksin penguat untuk virus yang sudah bermutasi.