Ketua DPP PPP: Silaturahmi dengan PBB Bawa Keuntungan Tersendiri

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyambut kedatangan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3/2023). (ant)
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyambut kedatangan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3/2023). (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan silaturahmi politik antara partai-nya dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang merupakan sesama partai Islam akan memberi keuntungan bagi masing-masing partai.

"Penjajakan silaturahmi sesama partai Islam itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi kita khususnya bagi PPP dan juga tentu bagi PBB," kata Awiek sapaan karib Achmad Baidowi di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Awiek menjelaskan bahwa pertemuan silaturahmi sesama partai politik berasas Islam itu digelar di ruangan KH Maimun Zubair, Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (14/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Siang ini DPP PPP kedatangan saudara sendiri, sahabat lama di partai yakni Partai Bulan Bintang," imbuhnya.

Dia menyebut kerja sama PPP dengan PBB dapat dilakukan di level regional hingga level nasional. Meski saat ini tidak duduk di parlemen, dia menilai PBB merupakan partai yang berpengalaman dan memiliki banyak kursi di kabupaten/kota hingga provinsi.

"Kerja sama dengan PPP itu bisa dilakukan di level nasional DPP-nya, dan yang terpenting juga yang dilakukan di hari ini adalah di level provinsi dan kabupaten/kota," tuturnya.

Awiek menyebut bahwa penjajakan yang dilakukannya dengan PBB pada hari ini sama seperti posisi partai lainnya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang melakukan komunikasi politik dengan partai di luar koalisi.

"Secara informal, secara KIB, kita sering melakukan komunikasi termasuk penjajakan PPP dengan partai lainnya, begitupun juga penjajakan komunikasi dari anggota KIB dengan partai lainnya juga dilakukan hal yang serupa," ucapnya.

Menurut dia, sejak awal terbentuk KIB memang menginginkan bertambahnya partai politik ke dalam sekoci koalisi, tidak hanya Partai Golkar, PPP, dan PAN.

Ia mengatakan bahwa pertemuan PPP dengan PBB juga dapat menjadi ajang bertukar pandangan dengan PBB yang diketahui mendukung penerapan kembali sistem proporsional tertutup.

Adapun sikap PPP, kata Awiek, telah jelas menyatakan dukungan untuk tetap mempertahankan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024.

"Bisa jadi ini menjadi ajang tukar pikiran satu sama lain dan itu hal bagus. Apakah akan tercapai kesepakatan atau tidak, tentu itu nanti, yang sekarang bagaimana dari PBB dan juga PPP bertukar pikiran itu dulu yang terpenting," jelasnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyambut kedatangan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di lobby utama Kantor DPP PPP sekitar pukul 13.38 WIB.

Tampak pula dalam penyambutan tersebut Wakil Ketua Umum (Waketum) PBB Dwianto Ananias hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor. (rk)