Rehabilitasi Lahan Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas, Perhutani: Maaf Atas Kelalaian Kami

Rehabilitas tanaman bunga edelweis rawa oleh perhutani ranca upas (ist)
Rehabilitas tanaman bunga edelweis rawa oleh perhutani ranca upas (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Rusaknya lahan bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas, Bandung akibat acara komunitas trail Minggu 5 Maret yang lalu mendapat respon keras dari petani setempat.

Mang Uprit, alias Supriatna, seorang petani yang sempat membuat video kemarahannya karena lahan bunga Edelweis Rawa miliknya rusak akibat acara komunitas trail tersebut menjadi viral di media sosial.

Menanggapi rusaknya kebun Edelweis Rawa itu, Perum Perhutani sebagai pemangku kebijakan terkait lahan tersebut akhirnya buka suara.

Dalam unggahan di akun Twitter resmi mereka @PerumPerhutani, pada Rabu 8 Maret 2023 memperlihatkan foto kegiatan rehabilitasi lahan Edelweis Rawa yang rusak tersebut.

Rehabilitasi tersebut dilakukan Perum Perhutani bersama dengan Econique yang merupakan anak perusahaan Perhutani di bidang ekowisata.

Kegiatan juga diikuti stakeholder terkait, aktivis lingkungan dalam upaya mengembalikan ekosistem wilayah tersebut menjadi seperti semula.

Pihak Perhutani akan mengevaluasi kembali pemberian ijin terhadap kegiatan offroad yang diadakan di wilayah hutan yang tidak sesuai dengan prosedur.

Pihak Perhutani juga menyampaikan terimakasih kepada segala pihak yang telah peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.

"Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian masyarakat dan pemerhati lingkungan dalam menyikapi kejadian tersebut," tulis Perum Perhutani dalam caption.

Pada postingan tersebut Perhutani juga menyampaikan pernyataan maafnya sembari membalas komentar pedas netizen.

"Mohon maaf ya kak atas kelalaian kami, terimakasih atas kritik sarannya semoga #LekasPulihRancaUpas," tulis akun @PerumPerhutani membalas komentar netizen.

Menanggapi adanya kegiatan rehabilitasi tersebut, Mang Uprit, seorang petani yang sebelumnya viral karena video protes kerasnya juga ikut mengapresiasi tindakan Perum Perhutani.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @mang_uprit_mangprang, petani tersebut menyampaikan ucapan terimakasih dan harapannya.

"Saya mengapresiasi temen-temen komunitas motor, aktivis lingkungan, dan juga elemen-elemen lain yang udah peduli. Mudah-mudahan bisa lestari lagi," ungkapnya.

Mang Uprit juga berharap bahwa adanya lahan bunga edelweis rawa ini bisa menjadi ikon Ranca Upas.

 

"Semoga bunga rawa ini bisa jadi ikon untuk Ranca Upas, terimakasih," tegasnya.