Gala Premiere Film 'Glo, Kau Cahaya' Tayang di Bintaro Jaya XChange Mall Hari Ini

"Kami ingin mengirimkan pesan bahwa Papua juga mampu dan bisa sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia. Bisa mengerjakan karya ini adalah sebuah kehormatan. Semoga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," kata Produser Eksekutif Glo, Kau Cahaya, Hamka Handaru  pada Senin (6/3/2023).
"Kami ingin mengirimkan pesan bahwa Papua juga mampu dan bisa sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia. Bisa mengerjakan karya ini adalah sebuah kehormatan. Semoga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," kata Produser Eksekutif Glo, Kau Cahaya, Hamka Handaru pada Senin (6/3/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Gala Premiere film layar lebar 'Glo, Kau Cahaya' akan digelar di XXI Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (6/3/2023) malam. 

Film perdana karya sutradara Ani Ema Susanti ini di dibintangi oleh Tatyana Akman, Kevin Royano, Ratna Riantiarno, Mamat Alkatiri, Monalisa Sembor, Wulan Guritno, dan Anggun C Sasmi.

Glo, Kau Cahaya bercerita tentang Gloria, seorang perempuan asal Papua, yang berjuang menghadapi depresi setelah kehilangan kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan dan mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya. 

Dari kompetisi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua, Glo belajar mengenal esensi kemenangan yang sesungguhnya.

Produser Eksekutif Glo, Kau Cahaya, Hamka Handaru optimistis film Glo, Kau Cahaya akan diterima masyarakat Indonesia. Walaupun saat ini genre sedang menjadi tren di masyarakat adalah genre film horor. 

Pembuatan Glo, Kau Cahaya bertujuan memberikan legacy kepada masyarakat Papua.

"Kami ingin mengirimkan pesan bahwa Papua juga mampu dan bisa sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia. Bisa mengerjakan karya ini adalah sebuah kehormatan. Semoga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," katanya pada Senin (6/3/2023).

Pada kesempatan yang sama Tatyana Akman mengungkapkan tawaran peran sebagai Gloria, tokoh utama film ini, datang bagaikan sebuah jawaban alam semesta atas keinginannya.

"Waktu sebelum dapat peran ini sempat bilang pengen deh memainkan role di film coming of age dengan karakter yang berjuang untuk kesehatan mentalnya. Tak lama kemudian dapat kabar untuk memerankan Gloria. Jadi aku rasa ini jawaban dari semesta," ujarnya.

Tatyana Akman meneruskan bermain sebagai Gloria memiliki tantangan tersendiri.

"Sangat sulit sebenarnya karena harus belajar logat, menjadi atlet renang, serta (mengungkapkan) emosi yang dirasakan Gloria juga berat sekali. Ditambah kejar-kejaran dengan jadwal Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional) yang jadinya hanya dapat waktu reading tiga hari aja," ucapnya.

Hal yang sama juga diutarakan Kevin Royano bahwa tantangan yang dihadapinya untuk memerankan karakter dalam film ini sangat besar dan membuat dirinya takut pada awalnya. 

Hal tersebut diakibatkan peran yang ia mainkan sangat jauh dengan kesehariannya, dari mulai cara berbicara, bahasa, budaya, dan aktivitas fisik.

"Saya sempat berpikir untuk mundur dari project ini karena saya mengira kurang mampu. Namun saya memutuskan untuk memberikan semuanya yang saya bisa," ujarnya.

Glo, Kau Cahaya bisa menginspirasi siapa pun yang menontonnya. 

"Edukasi lewat film sangat penting dan kita bisa mengenalkan budaya indonesia yang sangat kaya kepada dunia. Saya berharap Film Glo Kau Cahaya bisa memberikan kenangan yang manis untuk penontonnya," tuturnya.

Monalisa Sembor juga bersyukur bisa terlibat dalam Glo, Kau Cahaya. Ini adalah debut perempuan asli Papua tersebut di dunia perfilman. 

"Puji Tuhan atas kesempatannya memperoleh peran supporting dalam film Glo, Kau Cahaya. Sejak awal membaca sinopsis ini saya langsung tertarik karena banyak juga anggota keluarga saya yang mengikuti Peparnas, sehingga saya merasakan betul bagaimana perjuangan hidup mereka," ucapnya. 

Wulan Guritno juga mengungkapkan alasannya tertarik terlibat dalam film ini.

"Menurut aku ceritanya keren banget. Tentang seseorang yang mendapatkan sebuah cobaan tetapi kemudian mencoba come out from it, semangat kembali ke dunia sebelumnya dengan keadaan yang sekarang," tuturnya.

Para penonton diharapkan memperoleh sesuatu dari Glo, Kau Cahaya.

 "Film itu jendela atas kehidupan-kehidupan yang ada, kejadian-kejadian, situasi-kondisi yang mungkin tidak alami secara langsung tetapi kemudian kita bisa terinformasikan lewat film. Sehingga kita bisa menyampaikan sesuatu atau mengedukasi sesuatu lewat sebuah film," kata dia. 

Mamat Alkatiri bercerita bagaimana dirinya memainkan peran yang cukup menantang dalam film ini. 

"Cukup menantang terutama bagaimana (peran saya) harus selalu ceria di tengah masalah (yang dihadapi) teman-temannya, serta karakter sebagai seorang rapper yang benar-benar cukup menantang saya," ucapnya. (adm)

Gala Premiere Glo, Kau Cahaya juga mengagendakan Chit Chat Bersama Media, Meet and Greet Pemain Film, Performance (Tifa Dance), dan Foto Session Tamu Undangan VIP & Talent.  

Setelah Gala Premiere di Bintaro, film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 9 Maret 2023. (adm)