Fasilitas Uji Kelayakan Kendaraan Akan Hadir di Bekasi, Ini Perkembangannya

"Jadi sekarang udah mulai pembangunan di lapangan, lahan juga sudah bebas, cuaca juga mendukung. Insha Allah, kita kejar November bisa soft opening,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto di Tokyo, Jepang pada Rabu (2/3/2023).
"Jadi sekarang udah mulai pembangunan di lapangan, lahan juga sudah bebas, cuaca juga mendukung. Insha Allah, kita kejar November bisa soft opening,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto di Tokyo, Jepang pada Rabu (2/3/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Hutama Karya yakin bisa menyediakan proving ground (fasilitas uji kelayakan kendaraan) di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada November 2023.

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto optimis dapat menghadirkan fasilitas uji kelayakan kendaraan (proving ground) Indonesia, yang dibangun di Bekasi, Jawa Barat, pada November 2023.

"Jadi sekarang udah mulai pembangunan di lapangan, lahan juga sudah bebas, cuaca juga mendukung. Insha Allah, kita kejar November bisa soft opening,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto di Tokyo, Jepang pada Rabu (2/3/2023). 

Hutama Karya merupakan salah satu pihak yang masuk dalam konsorsium pemenang tender proving ground, yakni PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG).

Konsorsium ini juga terdiri dari PT Gobel International, PT Bintang Pradipa Persada, PT Astra Daihatsu Motor, Toyota Tsusho Corporation dan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN) dari Jepang.

Pembukaan fasilitas ini juga dilakukan untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang.

Dirut PT IIAPG Hiramsyah Sambudhy Thaib menambahkan proving ground di Bekasi bisa menunjang pengembangan industri otomotif nasional. Bahkan, berpotensi membawa Indonesia ke posisi terdepan dalam lingkungan otomotif di kawasan ASEAN.

"Proving ground ini merupakan proyek bergengsi karena industri otomotif nasional menjadi lebih modern terkait teknologi, keamanan dan kenyaman bagi kendaraan, serta dampak lingkungan hidup," ucapnya. 

Kehadiran proving ground Bekasi juga sesuai visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni industri otomotif nasional dapat menjadi pemain dunia, tidak lagi hanya berpandangan lokal.

Proyek ini juga melibatkan IDIADA Automotive Technology SA asal Spanyol yang berpengalaman 30 tahun lebih membangun 100 lebih fasilitas pengujian kendaraan di 22 negara dari tiga benua. (ant/adm)