Lingkar Brebes-Tegal Akan Dukung KI Pantura

Basuki_Hadimuljono2
Basuki_Hadimuljono2
Gemapos.ID (Jakarta)-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri nasional. Langkah ini diharapkan bisa memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia meningkat. “Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum lama ini. Salah satu jalan yang dimaksud adalah Jalan Lingkar Brebes-Tegal di Jawa Tengah (Jateng) sepanjang sekitar 17 kilometer (km). Jalan ini dibangun untuk melancarkan arus lalu lintas (lantas) di Brebes dan Tegal yang bakal menjadi kawasan Industri (KI) di jalur Pantai Utara (Pantura) Barat, Jateng. Jalan Lingkar Brebes-Tegal telah dibangun sejak awal 2020 dengan perkembangan mencapai 14,68% sampai sekarang. Angka ini lebih cepat dari target rencana sebesar 8,45%. Pembangunan  Jalan Lingkar Brebes-Tegal dibagi menjadi empat zona yang dikerjakan secara paralel. Zona satu terdapat pekerjaan stressing dan pemasangan girder jembatan. Zona dua terdapat persiapan kliring, zona tiga tersedia penimbunan tanah, dan zona empat persiapan material tanah untuk pembangunan Jembatan Kemiri dan Kaligangsa. Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal menggunakan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp223 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang dipatok selesai pada akhir Desember 2020. Sebelumnya, pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Brebes dan Kota Tegal sempat mangkrak pada 2013 yang dimulai pada 2012. Jalan ini diharapkan dapat membuat Jalur Pantura dalam Brebes bertahan lama lantaran kendaraan besar memiliki jalur alternatif dan menekan angka kecelakaan (laka) lantas di jalur Brebes. (mam)