Anak Pejabat DJP Jaksel Aniaya Korban Sampai Koma di Pesanggrahan

Anak Pejabat DJP Jaksel Aniaya Korban Sampai Koma di Pesanggrahan
Anak Pejabat DJP Jaksel Aniaya Korban Sampai Koma di Pesanggrahan

Gemapos.ID (Jakarta) - Sebuah kabar viral kasus penganiayaan terjadi di kawasan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada hari Senin 20 Februari 2023.

Korban penganiayaan adalah seorang pelajar bernama David. Ia sampai mengalami luka parah hingga harus dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Medika Jakarta.

Hal ini berdasarkan keterangan dari pengguna akun Twitter @finallyvalen. Dikatakan dia bahwa pelaku adalah Mario Dandy Satriyo.

“Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP),” kata Andreas Vallen.

Kejadian penganiayaan itu berlangsung di Area Perumahan Green Permata, Jalan Swadarma Raya, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pukul 18.00 WIB.

Dalam kasus ini, David dikabarkan dikeroyok oleh 3 (tiga) orang hingga mengalami luka-luka di bagian ; bibir, pipi sebelah kanan, telinga sebelah kanan dan kepala.

Sempat dikabarkan bahwa pelaku adalah seorang Taruna Nusantara, hanya saja redaksi Gemapos belum mendapatkan data valid tentang itu.

“Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara,” sambung Andreas.

Akan tetapi, berdasarkan data yang ada, Mario Dandy Satriyo adalah anak Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Rifqi Al Mubarok juga menyampaikan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Pesanggrahan dengan atensi Polres Metro Jakarta Selatan.

“Tolong Jo diback-up, anaknya dianiaya sampai masuk ICU, Kapolres Jaksel sudah turun,” kata Gus Rifqi dalam sambungan pesan instan.

Kemudian, pemilik akun Twitter @addtaufiq mengabarkan bahwa ayah korban sudah melakukan proses hukum terhadap pelaku. Dan ia juga sempat mengeluhkan barang bukti berupa mobil Jeep Rubicon sempat hilang dari halaman Polsek Metro Pesanggrahan.

“Korban saat ini masih dalam kondisi koma di ICU RS Medika. Sahabat saya sebagai ayah korban pun sudah melaporkan kejadian tersebut, anehnya barang bukti kendaraan segede itu bisa geser hilang entah kemana dari halaman Polsek Pesanggrahan,” tulis Taufiq.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Metro Pesanggrahan maupun Polres Metro Jakarta Selatan terhadap peristiwa nahas itu.