Singapura Sudah Pakai VAR, Bagaimana Indonesia?

VAR Singapura (ist)
VAR Singapura (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) mulai diterapkan di Singapura, laga Community Shield antara Albirex Nigata dan Hougang United pada Minggu (19/2/2023).

Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Albirex dengan skor 3-0, namun beberapa keputusan wasit sempat dianulir VAR.

Gol pertama Albirex berkat koreksi VARusai Jansen Foo selaku wasit sempat ragu dalam memberi keputusan penalti, begitu pula dengan terciptanya gol kedua.

Shodai Yokoyama sempat dianggap offside usai mencetak gol oleh hakim garis, namun keputusan itu kemudian dianulir VAR dan gol pun disahkan.

Menjadi sebuah sejarah yang ditorehkan Singapura, setelah penerapan VAR dilakukan di beberapa negara kuat ASEAN termasuk Thailand salah satunya.

Lantas bagaimana di Indonesia? Ratu Tisha selaku Waketum PSSI sempat menyuarakan penerapan VAR di kompetisi dalam negeri saat kampanye sebelum pemilihan.

Melalui akun Instagram pribadi, mantan Sekjen PSSI itu menyebut Indonesia harus menggunakan VAR dengan catatan penting yang harus dipenuhi.

Penggunaan VAR di Indonesia bukan masalah teknologi bagi Ratu Tisha, namun bagaimana kualitas wasit baik yang di lapangan maupun di monitor.

Perlu adanya kompetensi dan kualitas tinggi untuk bisa menggunakan VAR , hal inilah yang sebenarnya menjadi masalah utama.

Bagi Ratu Tisha, penggunaan VAR tidak hanya fokus untuk pertandingan tetapi juga bagaimana mendorong kualitas wasit dalam negeri meningkat.

Keputusan-keputusan kontroversial wasit di Liga 1 bukan fenomena asing, bahkan sudah jadi kebiasaan setiap pertandingan.

Momen-momen kontroversial yang membuat penikmat sepak bola Tanah Air beranggapan kompetisi dalam negeri diatur oleh para mafia bola.

Lagi-lagi masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang disebut Waketum PSSI itu, Ratu Tisha merasa pihaknya punya tantangan besar menaikkan kualitas wasit dalam negeri.

Menurut Ratu Tisha, penggunaan VAR harus dioperasikan oleh wasit-wasit muda yang nantinya akan mendapat bimbingan lebih dulu.

Menarik dinantikan bagaimana sepak bola Indonesia menyusul ketertinggalan dari negara-negara lain di ASEAN termasuk dari Singapura.