Ini Pandangan Kemenpan dan RB Terkait Penerapan Digitalisasi Bagi ASN

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) menyatakan digitalisasi birokrasi menjadi kunci untuk mendorong kinerja aparatur sipil negara (ASN) supaya lebih baik.

"Presiden memberikan pesan agar birokrasi tidak boleh njelimet (berbelit-belit) lagi, sehingga pelayanannya harus cepat," kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dam Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Abdullah Azwar Anas di Jember, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (18/2/2023).

Kemenpan dan RB mendorong kinerja birokrasi agar bisa ditingkatkan karena rakyat ingin memperoleh pelayanan yang lebih baik. Walaupun, birokrasi sekarang dinilai sudah berjalan bagus.

"Tapi rakyat menuntut lebih berdampak. Jangan sampai ASN sibuk, tapi dampaknya tidak terlalu banyak untuk rakyat, sehingga kami mendorong birokrasi bergerak dan berdampak," ujarnya.  

Menyoal Pemilu 2024, ujar Abdullah Azwar Anas, sejumlah kementerian yakni Kemenpan dan RB, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan beberapa lembaga lain sudah menjalin nota kesepahaman agar bisa dipatuhi oleh semua ASN.

"Tujuannya untuk mewujudkan netralitas ASN di tahun politik saat Pemilu 2024," ucapnya. 

Kemenpan dan RB telah menjelaskan arahan, sanksi, dan berbagai langkah untuk para ASN yang melanggar itu sudah sangat jelas dan tidak bisa ditawar lagi.

"Oleh karena itu, ASN harus netral menjadi bagian yang tidak bisa ditawar untuk menghadapi kegiatan politik pada Pemilu 2024," ujarnya. (mau)