Berikut Rencana Kerja Pertamina EP Tahun Ini Dukung Kinerja Hulu

"Kegiatan umumnya adalah kami pergunakan metodenya adalah pengeboran pengembangan (development drilling) dan juga 'workover' adalah kurang lebih sekitar 30 persen," kata Senior Manager Pertamina EP Agus Suprijanto di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta pada Selasa (14/2/2023).
"Kegiatan umumnya adalah kami pergunakan metodenya adalah pengeboran pengembangan (development drilling) dan juga 'workover' adalah kurang lebih sekitar 30 persen," kata Senior Manager Pertamina EP Agus Suprijanto di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta pada Selasa (14/2/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Pertamina Exploration and Production (EP) mengalokasikan dana sekitar US$2,376 miliar untuk investasi dalam rangka mendukung kinerja hulu migas pada 2023. Dari dana ini sebesar 30% ditujukan bagi peningkatan produksi migas.

"Kegiatan umumnya adalah kami pergunakan metodenya adalah pengeboran pengembangan (development drilling) dan juga 'workover' adalah kurang lebih sekitar 30 persen," kata Senior Manager Pertamina EP Agus Suprijanto di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta pada Selasa (14/2/2023).

Sebanyak 70% untuk menjaga produksi agar tidak terjadi penurunan dilakukan dengan 'well services' dan 'upgrading facilities'.

Dari sembilan program investasi Pertamina EP pada 2023 terjadi peningkatan 15% sampai 50^ dibanding 2022.

"Kami melakukan rapat 'work program and budget' (WP&B) pada akhir tahun lalu kami membuat program yang cukup agresif untuk kegiatan investasi ini, di mana terjadi peningkatan dibanding tahun 2022," ucapnya.

Kalau dilihat dari sembilan aktivitas investasi Pertamina EP tahun 2023, rata-rata kenaikannya pada 2023. Kegiatan exploration drilling yang tadinya hanya enam sumur pada 2022 naik menjadi sembilan sumur pada 2023. 

“Berikutnya, development drilling dari realisasi sebanyak 118 sumur pada 2022, ditargetkan menjadi 135 sumur pada 2023.

Kegiatan 'exploration drilling' yang tahun lalu hanya enam sekarang tahun ini merencanakan ada sembilan.

Untuk 'development drilling' dari tahun lalu sebanyak 118 realisasi dengan dukungan semua pihak kami akan mencoba menargetkan lebih agresif lagi menjadi 135.

“Begitu juga dengan 'workover" dan juga kegiatan 'well services' atau perawatan sumur,” ujar Agus Suprijanto. (ant/mau)