SKK Migas Blak-Blakan Tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia

“Ini menunjukkan kemampuan pabrikan lokal dalam memenuhi kebutuhan industri hulu migas terus bertumbuh," kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko di Jakarta pada Sabtu (12/2/2023).
“Ini menunjukkan kemampuan pabrikan lokal dalam memenuhi kebutuhan industri hulu migas terus bertumbuh," kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko di Jakarta pada Sabtu (12/2/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat nilai pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional mencapai US$6,08 miliar atau sekitar Rp91 triliun sepanjang 2022.

Dari nilai tersebut, persentase tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 64,75% (cost basis) atau 7% lebih di atas target komitmen TKDN 2022 sebesar 57%. 

Dibandingkan tahun 2021, nilai pengadaan barang dan jasa hulu migas naik lebih dari US$2 miliar atau Rp30 triliun. Penggunaan TKDN juga tumbuh 6% dari 58,95% menjadi 64,75%.

“Ini menunjukkan kemampuan pabrikan lokal dalam memenuhi kebutuhan industri hulu migas terus bertumbuh," kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko di Jakarta pada Sabtu (12/2/2023). 

Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Lokakarya Strategi Rantai Suplai Hulu Migas dan Pemaparan Program Kapasitas Nasional 2023 di Jakarta pada Jumat (10/2/2023). 

Lokakarya ini diikuti 118 perwakilan perusahaan, termasuk penyedia barang/jasa serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Pemerintah melalui SKK Migas terus mendorong penggunaan produk dalam negeri kegiatan usaha minyak dan gas bumi.

"Tahun ini, SKK Migas akan fokus mengembangkan dan mengintegrasikan kemampuan para produsen lokal sehingga menghasilkan produk baru yang mampu menjawab kebutuhan industri hulu migas nasional," ucapnya. 

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi menambahkan SKK Migas sejak 2021 mengimplementasikan program peningkatan kapasitas nasional melalui pembinaan kapasitas daerah di lima wilayah operasi, pengembangan kapasitas nasional, dan pembinaan pabrikan dalam negeri untuk memasuki pasar internasional.

"Kami menjalankan program penilaian bersama yang diikuti 29 pabrikan lokal pada 2021 dan 47 pabrikan di 2022. SKK Migas bahkan sudah menerbitkan buku kemampuan nasional 2021," ucapnya. 

SKK Migas akan terus mendorong penciptaan produk tiga aspek keunggulan untuk mendukung kebutuhan kegiatan operasi migas, yaitu quality (kualitas), price (harga), dan delivery (penyerahan). 

Hal itu dilakukan dalam rangka memenuhi target produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan produksi gas 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030.

Keberhasilan beberapa pabrikan lokal menembus pasar ekspor tak lepas dari program pengembangan serta kegiatan business match-making yang difasilitasi SKK Migas di ajang Oil and Gas Malaysia dan event ADIPEC di Abu Dhabi pada 2022.

Sementara itu Direktur Utama PT Luas Birus Utama Bambang Sukmonojati mengapresiasi penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional pada 2022. Perusahaan ini merupakan pabrikan yang memproduksi berbagai bahan kimia untuk optimisasi sumur migas (Chemical OER).

"Produk kami lebih dikenal, tak hanya di industri hulu migas. Sekarang ada beberapa perusahaan energi yang meminta pasokan dari kami," katanuya.

i PT Teknologi Rekayasa Katup (TRK) yang memproduksi katup (valve) sebagai alat pengontrol fluida minyak dan gas sedang menjajaki penambahan volume ekspor.

Forum Kapasitas Nasional akan kembali berlangsung di Jakarta pada 26-27 Juli 2023 bertema ‘Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Nasional’. 

Sebelumnya, Forum Kapasitas Nasional akan didahului event  pra Forum Kapasitas Nasional di Surabaya, Sorong, Balikpapan, Batam, dan Palembang. (moc)