Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dirjen Tanaman Pangan melakukan penandatanganan nota kerjasama dengan PT Global Digital Niaga (BliBli.com).
Langkah ini sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat distribusi beras melalui aplikasi.
Dirjen Tanaman Pangan Suwandi menyatakan, kerjasama ini merupakan inovasi distribusi yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Selain itu guna mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk tetap berada di rumah masing-masing.
"Alhamdulillah kami sudah melakukan MoU untuk pasar beras medium yang harganya sangat terjangkau bagi masyarakat," kata Suwandi pada Selasa (14/4/2020).
Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok yang tidak boleh disepelekan. Jadi,p terus mendorong semua pihak untuk terlibat dalam menyediakan ketersediaan pangan.
"Beras yang kita ambil ini merupakan beras langsung dari Kostraling yang mampu memotong rantai pasok," ujarnya.
Dengan menggandeng kostraling, penggilingan padi untuk membeli gabah petani dan kemudian memasok beras untuk dijual bisa melalui jasa online.
Sebelumnya, Kementan terus mendorong kontribusi perusahaan start up untuk membantu mendistribusikan bahan pangan secara cepat.
Yolanda Nainggolan, Vice President (VP) Public Relations Blibli.com Yolanda Nainggolan mengaku bangga bisa bekerjasama dengan Kementan dalam mendistribusikan bahan pangan ke masyarakat.
Beras-beras dari Kostraling akan masuk kedalam ware house miliki BliBli yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi, ketersediaan beras mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Kita akan memberikan pengumuman di aplikasi BliBli bagaimana cara mendapatkannya dan ongkos kirimnya seperti apa," tukasnya. (mam)
