Kementerian PUPR Ungkap Perkembangan Program Padat Karya

"Dalam TA 2023 rencana program PKT Ditjen Bina Marga adalah sebesar Rp4,78 triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 80.000 orang yang terdiri dari rutin jalan, rutin jembatan, dan revitalisasi drainase,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Jakarta pada Kamis (9/2/2023).
"Dalam TA 2023 rencana program PKT Ditjen Bina Marga adalah sebesar Rp4,78 triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 80.000 orang yang terdiri dari rutin jalan, rutin jembatan, dan revitalisasi drainase,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Jakarta pada Kamis (9/2/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyerapan 80.000 tenaga kerja melalui program cash for work (padat karya tunai/PKT) bidang jalan dan jembatan.

"Dalam TA 2023 rencana program PKT Ditjen Bina Marga adalah sebesar Rp4,78 triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 80.000 orang yang terdiri dari rutin jalan, rutin jembatan, dan revitalisasi drainase,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Jakarta pada Kamis (9/2/2023). 

Pada TA 2022 Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga memperoleh alokasi sebesar Rp4,06 triliun untuk program PKT.

"Pada TA 2022, program PKT direncanakan dapat menyerap 59.766 orang tenaga kerja. Dengan realisasi penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 73.605 orang," katanya.

Untuk PKT rutin pemeliharaan jalan dan jembatan seperti pekerjaan pembersihan median jalan dan pengecatan marka. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas layanan jalan nasional.

Ditjen Bina Marga juga melaksanakan padat karya non rutin atau kegiatan kontraktual yang dilaksanakan dengan skema padat karya agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya ke berbagai daerah di Indonesia.

Sebaran pelaksanaan PKT pada TA 2022 terdapat pada 10 balai di Pulau Sumatera, lima balai di Pulau Kalimantan, empat balai di Pulau Jawa dan Bali.

Kemudian, enam balai di Pulau Sulawesi, dua balai di Kepulauan Nusa Tenggara, dua balai di Kepulauan Maluku dan empat balai di Pulau Papua.

Kementerian PUPR terus melanjutkan program infrastruktur kerakyatan yang dilakukan dengan skema PKT. 

Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR melaksanakan PKT pada bidang jalan dan jembatan. Pekerjaan tersebut dilakukan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). 

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang mencakup pekerjaan rutin jalan, rutin jembatan dan revitalisasi drainase di seluruh Indonesia.

Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Program ini juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok.