Gemapos.ID (Jakarta) -  Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI telah menetapkan daftar calon tetap Ketua PSSI untuk periode 2023-2027 yang berjumlah lima kandidat, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir.

Erick Thohir bakal bersaing dengan empat kontestan lainnya, terutama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti.

"Suatu kehormatan dunia sepak bola bisa mengapresiasi kehadiran saya. Tentu ini niatnya baik," ujar Erick Thohir dalam Rapat Kerja Nasional 2023 Perbasi di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Selasa (07/02/2023).

"Teman-teman bisa melihat pernyataan beberapa tokoh di acara ini bahwa Erick Thohir adalah milik Indonesia. Kalau saya bicara dunia olahraga, ini dunia saya."

"Ketika saya melihat suatu kesempatan untuk memperbaiki cabang olahraga nomor satu di Indonesia yang sudah dijiwai oleh bangsa, sudah seyogyanya saya perbaiki," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir kembali menyuarakan jargonnya sebagai Calon ketua PSSI yaitu nyali untuk membersihkan PSSI. Pria berusia 52 tahun itu juga menceritakan sedikit rekam jejaknya di dunia sepak bola nasional.

"Saya sebenarnya simpel, perlu nyali untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Supaya sepak bola bersih dan berprestasi," jelas Erick Thohir.

"Turunan dari berprestasi dan bersih saya telah memegang strategi besarnya. Tapi, saya tidak mau menggurui. Saya ingin belajar dari suporter, wasit, klub, dan Asosiasi Provinsi PSSI. Apa masalahnya."

"Saya tahu saya bukan orang baru di sepak bola. Saya pernah di Persija Jakarta bareng IGK Manila dan Sutiyoso. Saya juga hampir sembilan tahun di Persib. Saya bukan orang baru. Tapi saya bukan menjadi figur yang di depan karena saya merasa memang belum waktunya," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir memutuskan untuk bertarung memperebutkan kursi panas PSSI 1 akibat tragedi Kanjuruhan. Mantan Presiden Inter Milan itu juga berencana untuk membentuk road map sepak bola Indonesia jika terpilih sebagai Ketua PSSI.

"Saya memberanikan diri. Kalau memang terbuka, ayo kita perbaiki sama-sama. Tangan-tangan kotor harus bisa dilawan. Sebab kalau tidak, seperti lingkaran setan yang akhirnya dirugikan kita semua," ungkap Erick Thohir.

"Daripada menunggu, saya mendengar. Saya mengadakan roadshow untuk bertemu voters. Kalau nanti terpilih, yang utama sarasehan sepak bola Indonesia."

"Itu dulu baru bisa bikin blueprint. Karena ini bukan blueprint Erick Thohir, ini blueprint sepak bola Indonesia. Itu yang saya harapkan," imbuh Erick Thohir.